SuaraJakarta.id - Polisi menetapkan MSD (66), sopri Mercedes-Benz E300 atau Mercy yang lawan arah di Tol JORR dan menyebabkan kecelakaan beruntun, sebagai tersangka.
Namun demikian, sopir Mercy lawan arah di Tol JORR itu tidak ditahan. Sebab, MSD mengidap demensia berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.
"Dokter menyatakan bahwa yang bersangkutan (MSD) ada demensia," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Edy Surasa, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Dalih Polda Metro Belum Tetapkan Anggotanya Jadi Tersangka Penembakan di Exit Tol Bintaro
Hasil pemeriksaan dari Biddokkes itu, kata Edy, nantinya untuk melengkapi data rekam medis MSD di RSCM Jakarta Pusat yang menyatakan bersangkutan derita demensia.
"Itu untuk menguatkan bahwa yang bersangkutan memang demensia," ujar Edy.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hasil pemeriksaan soal penyakit demensia yang diderita MSD akan dikonsultasikan dengan ahli pidana.
Hal itu bertujuan agar polisi dapat mengetahui dan memastikan proses hukum terhadap
MSD dapat dilanjutkan hingga ke persidangan atau harus dihentikan.
Baca Juga: Tipu Guru Rp 180 Juta, Oknum Polisi di Sumut Divonis 17 Bulan Penjara
"Kalau memang tidak menggugurkan berdasarkan ahli pidana, kami akan terus majukan sampai pengadilan," ujar Sambodo.
MSD sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 310 Ayat 1 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
Dia diduga lalai saat berkendara hingga menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan kerugian materi. Meski begitu, polisi tidak melakukan penahanan terhadap MSD.
Adapun mobil Mercy dengan nomor kendaraan B1125 KAD dikendarai MSD melawan arah di Tol JORR pada Sabtu (27/11/2021). Setelah melaju cukup jauh, MSD menabrak dua mobil di KM 53 yang melintas di jalur arah Rorotan menuju Cikunir.
Berita Terkait
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot