SuaraJakarta.id - Pemindahan Tugu Jam Thamrin ke kawasan Monumen Nasional (Monas) dilakukan secara bertahap. Pemindahan ini sebagai imbas dari proyek pembangunan Stasiun Thamrin dalam MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI-Kota.
Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, pemindahan Tugu Jam Thamrin yang berada di silang Jalan Kebon Sirih dan Jalan MH. Thamrin, dilakukan dalam tiga tahapan.
"Pertama kita memindahkan puncak menara dan jam. Tahap pertama ini baru saja selesai tadi malam," kata Silvia dalam diskusi virtual, Selasa (30/11/2021).
Kemudian, tahap kedua pemindahan dilakukan pada bagian tiang utama dan kanopi pos polisi.
Pada tahap ketiga, pemindahan dilakukan pada pos polisi dan sebagian pondasi segi delapan.
Keseluruhan tahapan pemindahan Tugu Jam Thamrin ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2021.
"Bagian-bagian dari Tugu Jam ini kita pindahkan dan kita simpan sementara di Monas," kata Silvia.
Selama penyimpanan di Monas, mesin jam tersebut akan tetap difungsikan dan perawatannya dilakukan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Menara atau Tugu Jam Thamrin merupakan bangunan yang diresmikan sejak Juni 1969 dengan tinggi 12,5 meter.
Baca Juga: Blak-blakan Wakil Anies Ungkap Reuni 212 Batal, Bukan di Jakarta
Jam raksasa tersebut dibangun agar warga Ibu Kota dapat menghargai waktu, terutama saat memasuki jam kantor.
Pada proses pemindahan dan penyimpanan Tugu Jam Thamrin akan diberikan penahan berupa "bracing" baja untuk menjaga kestabilan struktur selama disimpan.
Tugu Jam Thamrin akan ditempatkan di lokasi semula setelah pembangunan Stasiun MRT Thamrin selesai pengerjaannya. [Antara]
Berita Terkait
-
Blok M Ditinggal Pedagang: Gubernur Ancam Batalkan Kerja Sama MRT
-
Pedagang Kios di Blok M Angkat Kaki Akibat Sewa Mahal, Pramono Ungkap Penyebabnya
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
-
Operasional MRT Jakarta Telah Normal, Layani Rute Lebak Bulus-Bundaran HI
-
Simak Operasional MRT Jakarta Hari Ini, Stasiun Bundaran HI-ASEAN Ditutup
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
Terkini
-
Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi hingga Kebakaran Diikuti Ratusan Warga Mauk
-
Harpelnas ke-22, Bank Mandiri Hadirkan Program Apresiasi Spesial Bertajuk Dari Hati Memberi Arti
-
Bukan Sekadar Transportasi: Whoosh Jadi Ikon Wisata Baru Indonesia
-
NHM Dukung Valveles Angelous Voice Tampil di Kompetisi Internasional NICFF 2025 di IKN
-
Jangan Sampai Kehabisan, Link DANA Kaget Terbaru untuk Tambahan Uang Jajan