SuaraJakarta.id - Warga perkampungan di Jalan Lodan Raya, Jakarta Utara, mengevakuasi kendaraan dan barang berharga lainnya agar tidak terdampak banjir pesisir atau rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jumat (2/12/2021).
Sejumlah sepeda motor sudah tampak dinaikkan ke dataran yang lebih tinggi sehingga tidak tergenang aliran air yang mencapai 40-50 sentimeter.
Sari Husmiyati (50, warga perkampungan Jalan Lodan Raya RW08 mengatakan, pengurus masjid setempat telah menginformasikan kepada warga untuk siaga dan mengevakuasi barang berharga karena akan terjadi rob.
"Ya orang-orang di pelabuhan yang mengasih tahu ke sini kalau air naik, air naik. Sama di Masjid juga. Jadi kami cepat-cepat naikin barang, motor, semuanya. Kalau enggak siaga, barang-barangnya udah pada mengambang lah," kata Sari.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Kalbar Hingga Seminggu ke Depan
Sementara itu, Didi (51) warga yang mengontrak rumah di kawasan pemukiman setempat, mengatakan pemberitahuan untuk bersiaga sebetulnya sudah diketahui sejak sehari sebelumnya.
"Sudah ada di grup RW 8, Pak Lurah (Ancol) memberitahu kalau nanti ada rob. Jadinya motor-motor pada dinaikkan. Itu masih sisa satu mungkin baru datang. Aman sih kalau motor," tutur Didi.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengimbau masyarakat pesisir Utara Jakarta mewaspadai potensi rob yang sudah dikeluarkan peringatan dini oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai 2-9 Desember 2021.
Atas dasar informasi tersebut, Ali meminta masyarakat pesisir utara Jakarta untuk tetap waspada dan siaga dengan adanya fenomena pasang maksimum air laut yang diperkirakan puncaknya terjadi pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.
"Sudah kita antisipasi dengan semua jajaran termasuk masyarakat baik itu aktivasi, pengecekan pompa, saluran air, dan pintu-pintu air di lokasi yang berpotensi terjadinya banjir rob seperti halnya di wilayah Kecamatan Penjaringan mulai dari Kamal Muara sampai Muara Angke," kata Ali di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis kemarin.
Baca Juga: Dominan Cerah Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Kaltim 3 Desember 2021
Pihaknya juga telah meneruskan informasi tersebut ke masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah antisipasi.
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot