SuaraJakarta.id - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjamin pusat data (data center) di Gedung Cyber 1 Jakarta dalam kondisi aman, menyusul terjadinya kebakaran di gedung itu, Kamis (2/12/2021).
"Saat ini, kami menegaskan bahwa pusat data APJII aman, tetapi tentu kami akan terus melakukan cek fisik pasca peristiwa kebakaran," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam keterangan tertulis, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan investigasi terkait peristiwa itu dan melakukan sejumlah antisipasi jaringan internet tidak terputus.
APJII dengan 745 anggota ini memang menyimpan salah satu pusat datanya di Gedung Cyber 1. Keberadaannya berperan penting dalam pelayanan internet anggota APJII di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kebakaran di Kampung Melayu, 13 Unit Damkar Dikerahkan, Kerugian Rp 600 Juta
Ketua Bidang Koordinator IIX dan Data Center APJII Syarif Lumintarjo juga menjamin tidak ada fisik pusat data yang terbakar sehingga semua data yang tersimpan aman.
Syarif menegaskan sesuai kronologi, terjadinya "down" pada beberapa situs dan aplikasi dikarenakan pemadaman listrik bukan dikarenakan terbakarnya fasilitas server.
"Sebenarnya, masalah yang kemarin terjadi sampai adanya pemadaman adalah pada saat terjadi kebakaran. Listrik belum mati. Hanya saja asap yang ada di lokasi kebakaran masuk ke 'precision air conditioning' (AC)," kata Syarif.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa asap tersebut masuk ke AC di dalam data center APJII sehingga membuat ruangan tersebut menjadi pekat.
Dan karena tidak ingin asap masuk ke dalam data center, akhirnya AC dimatikan, namun yang terjadi adalah banyak perangkat mengalami 'high temperature (panas)' yang terdeteksi pada pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Polisi Periksa Empat Saksi
Menurut Syarif, untuk mencegah terbakarnya server di data center, kemudian diputuskan untuk dilakukan pemadaman listrik.
"Untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh karena data center panas. Logikanya seperti pada saat radiator mobil mengalami masalah. Daripada bocor terus jalan, kita berhenti untuk mencegah kerusakan perangkat yang lebih jauh," ucap Syarif.
Pada Kamis 2 Desember 2021 pukul 16.30 WIB, tim teknis sudah mulai menghidupkan satu-persatu perangkat yang ada di APJII.
Setelah peristiwa kebakaran itu, kini APJII mendesak pengelola Gedung Cyber untuk memperketat prosedur standar operasi (SOP).
Kemudian pengelola gedung harus menerapkan SOP yang ketat, terlebih kepada bagaimana memastikan perangkat dipasang dengan cara yang tepat.
"Kebakaran di gedung Cyber 1 bukan kali pertama terjadi. Pengelola gedung perlu memperketat SOP dan mengecek secara berkala perangkat yang ada di pusat data dan ruangan para 'tenant' (penyewa)," ujar Syarif menambahkan.
Berita Terkait
-
Bagi-bagi Susu di Lokasi Kebakaran, Wajah Lelah Gibran Jadi Sorotan: Mulai Suntuk Dipaksa...
-
Wapres Gibran Instruksikan Aparat Investigasi Kebakaran di Kemayoran, Agar...
-
Potret Gibran Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Kemayoran
-
Wapres Gibran Sambangi Lokasi Kebakaran Kemayoran, Warga: Beliau Tadi Bilang Suruh...
-
Kebakaran Hebat, PT Anugerah Abadi Magelang Punya Siapa? Sambil Menangis Si Bos Semangati Karyawan
Terpopuler
- Gus Miftah Kembalikan Uang Ceramah Rp75 Juta, Geram Dibayar Lebih Murah daripada Biduan
- Pondok Pesantren Hingga Masjid, Bangunan Milik Gus Miftah Diperdebatkan: Gak Sesuai Islam
- Inikah Tabiat Asli Gus Miftah? Enggan Temui Warga yang Sowan ke Ponpes Ora Aji: Padahal Ada, Tapi...
- Maarten Paes: Saya Terbiasa dengan Jet Pribadi bukan Kelas Ekonomi!
- Ragnar Oratmangoen: Saya Dibesarkan Sebagai Kristen
Pilihan
-
Daftar 13 Gugatan Pilkada 2024 dari Kabupaten dan Kota, Pilgub Sumbar Tanpa Gugatan!
-
Viral! Warga Bawa Uang Logam 8 Kg Minta Ditukar Justru Ditolak Bank Indonesia, Disuruh Buang
-
Perbandingan Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra vs OPPO Find X8 Pro, Duel HP Flagship Teratas
-
Mundur Lagi, Pemindahan ASN ke IKN Habis Lebaran 2025
-
UMP Kaltim 2025 Naik Jadi Rp 3,57 Juta, Berlaku 1 Januari
Terkini
-
Cuaca Buruk, Kapal Dishub DKI Tiga Hari Tak Layani Penyeberangan ke Kepulauan Seribu
-
Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
-
Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
-
Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
-
Cegah Tawuran di Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya Patroli Medsos