SuaraJakarta.id - Kafe Wow yang berada di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan membantah pihaknya menggelar pesta untuk kelompok LGBT.
Ismail, satpam kafe sekaligus warga setempat mengatakan, beberapa pria yang berjoget hingga viral di media sosial merupakan tamu kafe.
"Itu enggak benar (kami gelar pesta LGBT). Tamu yang datang itu spontan saja, bukan tamu yang kami undang," kata Ismail saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (7/12/2021).
Ismail mengaku aksi joget para pria terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada Sabtu (4/12/2021) malam, dan kebetulan dirinya saat itu sedang bertugas.
"Itu aksi spontanitas mereka, yang terekam juga kan hanya beberapa detik. Karena saat ramai itu, kami langsung redam," katanya.
Dia menegaskan pihak kafe tidak mungkin menggelar pesta LGBT di kawasan itu.
"Di sini kan banyak ulama, banyak masyarakat. Mana berani kami melakukan itu. Di kafe ini juga enggak ada jual alkohol," tegas Ismail.
Diberitakan sebelumnya, warga menggeruduk Kafe Wow, di Kalibata, Pancoran, Jakarta Timur, karena dituding menggelar pesta LGBT. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Twitterm @Lelaki_5unyi. Dalam keterangannya dinarasikan penggerebekan lantaran terjadi pesta kelompok orientasi seksual lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT.
Baca Juga: Viral Warga Gerebek Acara Diduga Pesta LGBT di Kafe Wow Kalibata
Camat Pancoran, Rizki Adhari menyebut pihaknya bersama perwakilan warga dan Polsek telah melakukan klarifikasi terhadap pengelola kafe pada Senin (6/12/2021) kemarin.
Pihak pengelola ketika itu mengklaim kecolongan.
"Awalnya kumpul-kumpul lalu terbawa suasana dan pengelola saya pikir kurang tegas karena memang harus layani konsumen dan terjadi pembiaran," kata Rizki kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Dalam pertemuan itu, pihak pengelola juga berjanji akan melakukan evaluasi. Salah satunya dengan memperketat akses masuk.
"Disepakati apabila ada pengunjung berkelakuan menyimpang seperti kemarin itu maka itu bisa langsung dilaporkan atau diinfokan ke Polsek untuk ditindak lanjuti," katanya.
"Jangan sampai terjadi lagi karena kalau terjadi lagi saya rasa enggak bisa. Apalagi wilayah Kalibata religius," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jelang Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Netizen Ingatkan Ban Kapten Pelangi
-
Viral Warga Gerebek Acara Diduga Pesta LGBT di Kafe Wow Kalibata
-
RUU TPKS Tak Legalisasi Seks Bebas dan LGBT, Panja: Jangan Asumsi dan Mainkan Emosi Publik
-
Tampilkan Adegan LGBT, Film Angelina Jolie Dilarang Tayang di Negara Ini
-
Tegas! Jenderal Andika Perkasa Bakal Tindak Prajurit TNI yang Terlibat LGBT
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Mendorong Lompatan Transisi Energi: Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Hijau
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?