SuaraJakarta.id - Banjir rob yang menerjang kawasan pesisir Jakarta sudah mulai surut sejak Selasa (7/12/2021) malam. Namun, ancaman air pasang masih belum berakhir dalam waktu dekat.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pasang atau kenaikan muka air laut tertinggi diprediksi akan terjadi pada Sabtu (11/12/2021) mendatang. Bahkan, air yang naik itu disebut bakal lebih tinggi dari pada kemarin.
"Setelah hari Minggu kemarin rob sempat tinggi, kita masih akan menghadapi dua waktu tinggi, yakni pada Kamis, 9 Desember besok dan Sabtu, 11 Desember," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Untuk mengantisipasinya, Ali menyatakan, pihaknya sudah menyiagakan alat dan pasukan. Pengawasan dalam menghadapi banjir rob terus dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Dari UKPD terkait seperti BPBD, SDA dan Damkar (diimbau) untuk selalu melakukan pengawasan. Kami juga meminta bantuan tiga pilar untuk membantu dari segi keamanan," kata Ali.
Jika nantinya terjadi banjir rob, Ali mengatakan pihaknya berfokus agar tidak ada korban jiwa.
"Yang terpenting masyarakat terfasilitasi. Meskipun tidak ada pengungsian, segala macam bantuan kolaborasi diupayakan langsung diberikan kepada masyarakat," jelasnya.
Ia juga menyebut pihaknya akan melakukan pemantauan ketinggian air secara rutin tiap 30 menit di Pintu Air Marina dan Kali Asin.
Tindakan pencegahan lainnya adalah dengan membuat tanggul-tanggul karungan pasir di beberapa titik, misalnya seperti di Jalan RE Martadinata, di sekitar Muara Baru, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Baca Juga: Berpotensi Banjir Rob, BMKG Minta Masyarakat di Daerah Ini Waspada
“Jangan pernah lengah dan harus tetap waspada. (Saat terjadi banjir rob) Setelah air surut akan segera dilakukan pembersihan saluran, agar aliran air lancar menuju ke laut. Untuk air laut yang tertinggal di daerah mangkok akan kita fungsikan pompa," kata Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional