SuaraJakarta.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak membuat kajian yang matang dalam pembuatan sumur resapan. Hasilnya, banyak lubang drainase vertikal itu akhirnya malah membawa masalah bagi masyarakat.
Kenneth mengaku sudah meninjau beberapa lokasi sumur resapan di Jakarta. Sejumlah sumur dikeluhkan warga karena dipasang di jalan dan tidak dirapikan kembali.
"Masyarakat sekitar menyampaikan kepada saya pada saat di lokasi, bahwa proyek tersebut sangat membahayakan pengendara dan sudah banyak yang menjadi korban kecelakaan," ujar Kenneth kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).
Seharusnya, kata Kenneth, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta membuat kajian pemetaan lokasi yang layak dibuat sumur resapan. Selanjutnya, diserahkan kepada kontraktor dan lakukan sosialisasi.
"Saya menilai program Sumur Resapan ini tidak mempunyai perencanaan yang matang," jelasnya.
Menurutnya, kontraktor tidak seharusnya dibebankan kajian pemetaan karena hanya berperan sebagai eksekutor proyek.
Tim kajian dari Dinas SDA, lanjut Kenneth, harus turun ke bawah mendata untuk menentukan titik mana saja yang cocok untuk di pasang sumur resapan.
"Harus ditentukan dari awal, karena Dinas lah yang mempunyai kemampuan dan yang harus mengambil peranan tersebut, seharusnya bukan malah pihak penyedia atau kontraktor yang disuruh menentukan titik pengerjaannya," pungkas politisi PDI Perjuangan ini.
Baca Juga: 5 Fakta Mobil Ketua PSI Terperosok ke Sumur Resapan, Desak Anies Baswedan Minta Maaf
Berita Terkait
-
Pembangunan Flyover Latumenten Segera Dimulai, Bang Kent: Semoga Warga Jakbar Nggak Kemacetan Lagi
-
Anggota DPRD Usul Kartu Janda Jakarta, Gubernur Pramono: Aneh-aneh Aja
-
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 2026 Dikecam! Legislator PDIP Imbau Rakyat Tak Dibebani
-
Fraksi Gerindra di DPRD DKI Minta Pramono Luncurkan Kartu Janda Jakarta, Apa Pentingnya?
-
Biar Diminati, Legislator Minta Anggota Bank Sampah di Jakarta Diberi Insentif
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
-
Bocorkan Kondisi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Tiga Pemain Pilar Cedera!
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta