Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 10 Desember 2021 | 21:03 WIB
Kendaraan politisi PSI, Isyana Bagoes Oka, terperosok di sumur resapan kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. [Twitter/arnold5508]

SuaraJakarta.id - Kejadian jeblosnya ban mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka ke dalam sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi sorotan. Pihak kontraktor mengaku peristiwa itu terjadi karena kelalaian.

Project Manager PT Arvirotect Konstruksi Indonesia M Dedi Charles selaku kontraktor drainase vertikal di Komplek Bona Indah itu mengatakan, pihaknya saat itu lupa memberi tanda pembatas.

Seharusnya kendaraan belum boleh melintas karena memang pengerjaannya belum lama ini selesai.

"Kami ada lalai geserin pagar. Kami mau cleaning area untuk dokumentasi, tapi pas jam-jam siang itu kita tidak taruh lagi itu pagar pengaman," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Apa Itu Sumur Resapan yang Bikin Mobil Ketua PSI Terperosok?

Dia mengakui, memang sesuai standar operasional prosedur (SOP), pihaknya sudah memasang tanda atau pagar pengaman seharusnya di atas sumur resapan.

Namun, pekerja mencabutnya kembali untuk keperluan pelaporan.

"Sebenarnya dari pagi kami taruh pembatas, ada pagar kayu, cuma pagi itu kami ada cleaning area untuk dokumentasi," ujarnya.

"Biasa kan ada laporan harian, pagi dan sore. Itu kami harus dokumentasi," sambungnya menjelaskan.

Begitu dicopot, pekerja tidak langsung memasangnya lagi. Alhasil, kendaraan yang melintas akhirnya terperosok ke lubang sumur resapan.

Baca Juga: Mobil Isyana Jeblos ke Sumur Resapan, PSI Tagih Anies Sanksi Kontraktor

"Kami lagi bersih-bersih, kami geser dan itu lupa dikembalikan, enggak lama sih, kami tinggal sebentar," pungkasnya.

Load More