SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan transportasi publik secara berkelanjutan adalah kunci untuk melawan perubahan iklim.
"Transportasi publik berkelanjutan adalah faktor kunci dalam memerangi bencana iklim," kata Anies lewat kanal YouTube TEDx Talks, Rabu (15/12/2021).
Anies mengatakan menurut laporan terbaru Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), pemanasan global akan mencapai 1,5 celsius dalam dua dekade.
Hal itu adalah sinyal bahwa pembangunan transportasi publik ramah lingkungan sebagai pengganti kendaraan pribadi untuk menekan emisi karbon adalah hal mendesak.
"Laporan terbaru IPCC menjadi peringatan keras bagi kita. Kita akan mencapai pemanasan global 1,5 Celsius dalam dua dekade terakhir. Jadi, kita secara resmi dalam siaga merah," ujarnya.
Anies mengatakan optimalisasi sistem transportasi publik bertenaga listrik sebagai solusi masalah perubahan iklim global, namun pelaksanaannya membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
"Namun untuk terus mengembangkan dan menambah penggunaan kendaraan listrik kita membutuhkan pendanaan lebih, sekitar 205 miliar dolar dibutuhkan tiap tahun untuk mencapai transformasi tersebut dalam satu dekade, hanya di kota C40," kata dia.
C40 Cities merupakan jaringan yang menghubungkan 97 kota besar dunia yang telah berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah progresif terkait perubahan iklim.
Lebih lanjut dia mengatakan investasi dalam transportasi publik harus menjadi prioritas sehingga dukungan dari pemerintah di seluruh dunia diperlukan untuk mencapai target melawan perubahan iklim.
Baca Juga: Suhu Tertinggi Arktika Kutub Utara Lebih Panas dari Jakarta dan Surabaya
"Jadi, dukungan dana dan pemerintah dalam jangka panjang sangat dibutuhkan, tanpa investasi lebih besar dari semua pemerintah di seluruh dunia, kita tidak akan bisa mencapai target iklim kita," pungkas Anies. [Antara]
Berita Terkait
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Nasib Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Cengkeraman Ekskavator
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Mobil Bekas Keren dengan Cicilan Rp2 Jutaan, Gaya Dapat Dompet Aman
-
8 Mobil Niaga Bekas di Bawah Rp80 Juta untuk Merintis Usaha, Irit & Tahan Banting
-
10 HP Murah untuk Hindari Android Kadaluarsa, Cocok buat Pengguna Budget 1-2 Jutaan
-
7 Sneakers Lokal yang Kerennya Setara Merek Internasional, Bikin Pede Melangkah Tanpa Mahal
-
10 Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan 2 Anak di Harga Ramah Dompet, Nyaman untuk Liburan