SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah aniaya temannya viral di media sosial. Polisi pun telah turun tangan menyelidiki kasus penganiayaan itu.
Dilaporkan, peristiwa penganiayaan yang dilakukan seorang bocah terhadap temannya itu terjadi di Desa Watulambot, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (8/12/2021).
Terkait ini, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, kasus penganiayaan ini sudah masuk pada tahap penyidikan.
"Penyidik sudah mengambil keterangan terhadap pelapor yang merupakan ibu korban, korban, serta para saksi yang berada di tempat kejadian," ujarnya, Rabu (15/12/2021), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ricky Nelson Jamin Sulut United Tak Gentar Hadapi PSMS Medan di Babak 8 Besar Liga 2
Abast menyayangkan adanya kasus itu. Ia pun mengimbau para orangtua agar lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anaknya.
"Pantau anak-anak kita dalam bergaul termasuk dalam penggunaan gawai atau handphone, sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri," katanya.
Sebelumnya, ibu korban melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Minahasa pada Kamis (9/12/2021). Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/554/XII /2021/Sulut/Polres Minahasa.
Berdasarkan LP tersebut, pelaku yang merupakan perempuan dan masih di bawah umur berinisial TTP (12), mengajak korban perempuan PS (11) untuk bertemu.
Saat bertemu, korban langsung dituduh telah memaki pelaku, selanjutnya berujung pada penganiayaan.
Baca Juga: Pemuda Sidoarjo Babak Belur Dikeroyok Orang, Ternyata Korban Salah Sasaran
Tanpa sepengetahuan korban, pelaku rupanya menyuruh teman lainnya untuk merekam penganiayaan itu.
Usai penganiayaan, korban pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian itu kepada ibunya.
Sedangkan video penganiayaan itu langsung viral di medsos.
"Menurut pengakuan pelaku, ia sengaja merekam pertemuan dengan korban serta penganiayaan itu, agar video itu bisa dijadikan konten medsos dan ia bisa lebih terkenal," kata Abast.
Berita Terkait
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual