SuaraJakarta.id - Fenomena kawin kontrak di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor sudah berjalan bertahun-tahun. Hal ini membuat MUI setempat menggelar pertemuan untuk menyikapi hal itu.
Salah satu hasil ijtima ulama dari pertemuan itu adalah meminta Pemerintah Kabupaten Bogor membuat peraturan daerah (Perda) soal larangan kawin kontrak.
Hal ini pun mendapat dukungan dari Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi.
Menurutnya, PPP telah menginstruksikan kepada Frakssi PPP DPRD Kabupaten Bogor untuk mendorong hasil ijtima ulama itu guna menginisiasi terbitnya Perda Larangan Kawin Kontrak.
Baca Juga: Punya Kekayaan Alam, Bogor Dinilai Bisa Cepat Pulihkan Ekonomi
"Berdasarkan informasi di lapangan, fenomena kawin kontrak di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor sudah berjalan bertahun-tahun dan mengarah kepada praktik prostitusi terselubung,” kata Baidowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).
Baidowi mengatakan, kalangan perempuan menjadi korban dari adanya fenomena kawin kontrak tersebut. Bahkan juga menjadi korban kekerasan.
"Termasuk juga anak-anak yang lahir dari fenomena kawin kontrak turut menjadi korban," ujarnya.
Baidowi juga menegaskan bahwa PPP mendukung langkah Bupati Bogor Ade Yasin yang memerangi praktik kawin kontrak dengan membuat peraturan bupati (perbup) dan jika perlu bersama DPRD menerbitkan Perda Larangan Kawin Kontrak.
Baca Juga: Ramai Dukungan untuk Sandiaga, Legislator Gerindra Bicara soal Eksploitasi Identitas Ulama
Berita Terkait
-
14 Kecamatan Ini Bakal Tinggalkan Bogor, Siap Bentuk Kabupaten Baru?
-
Namanya Jadi Langganan di Bursa Ketum PPP, Gus Ipul: Terus Terang Saya Nggak Punya Kemampuan
-
Tegas Gus Ipul Tolak Jadi Caketum PPP: Saya Ndak Minat
-
Tolak Dijadikan Bakal Calon Ketum PPP, Mensos Gus Ipul Beberkan Alasannya
-
Blak-blakan Sebut Mardiono Gagal, Romahurmuziy Dorong PPP Fleksibel Terima Caketum dari Luar
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan