SuaraJakarta.id - Seorang influencer bernama Binayana (26) melaporkan kasus dugaan penipuan investasi alat kesehatan (alkes) bodong yang menimpanya ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Ia mengaku telah rugi Rp 200 juta.
Awalnya, Binaya ditawari investasi alkes oleh adiknya Adzita Riandini (24) yang sudah lebih dulu melakukan investasi alkes dan mendapatkan profit. Hal itu membuat dirinya percaya dan ikut serta berinvestasi.
Dia kemudian mulai mengikuti investasi sejak November 2021 lalu. Tak sendiri, Binaya juga mengajak followers-nya untuk ikut mengikuti investasi di bawah bimbingannya.
Syahdan, Binaya terkejut lantaran investasi alkes yang diikuti ternyata penipuan alias bodong.
"Saya baru mulai November, tapi tiba-tiba dengar kabar seperti ini (penipuan). Kaget juga karena saya ada downline juga, saya pribadi Rp 200 juta belum ditambah followers saya," katanya di Polres Tangsel, Selasa (21/12/2021).
Tahu jadi korban penipuan investasi bodong, membuatnya kalang kabut. Binaya kemudian melaporkan kasus penipuan ini ke Polres Tangsel sesuai arahan temannya untuk menghindari tuduhan bahwa dia dan adiknya membawa kabur uang investasi dari para followers-nya itu.
"Nah karena ketahuan ada penipuan alkes ini, mereka (followers) mikir kita yang bawa kabur duitnya. Makanya kita lapor, takutnya ada (ancaman) kekerasan di luar sana. Jadi sebetulnya uang mereka itu hanya lewat ke kita, karena langsung kita kirim ke atasan," ungkapnya.
Perempuan asal Makassar itu menyebut, tahu dirinya jadi korban investasi bodong setelah mendapat informasi serupa dari dokter rekan kerjanya yang juga jadi korban,
"Saya tahu dari dokter saya. Semula ada janji kerjaan, tiba-tiba dia cancel terus dia bilang ketipu alkes. Lalu saya tanya ke adik saya, aman nggak sih, karena dokter saya kena tipu. Malamnya lalu kita dapat kabar bahwa kita juga jadi korban," terangnya.
Di tempat yang sama, Adzita Riandini menerangkan awal mula dirinya mengikuti investasi alkes bodong itu. Gadis 24 tahun asal Pasar Kemis Tangerang itu semula melihat informasi suntik modal alkes dari unggahan temannya di media sosial.
Baca Juga: Setelah Inul Daratista, Giliran Nama Iis Dahlia Dicatut untuk Menipu
Dalam unggahan itu, keuntungan yang ditawarkan dari investasi alkes berkisar 10-15 persen. Adzita kemudian mulai berinvestasi Rp 1 juta dan sebulan kemudian mendapat keuntungan sesuai yang dijanjikan.
Merasa percaya usai dapat keuntungan, nilai investasinya ditambahkannya secara berangsur. Dia kemudian mengajak serta keluarganya untuk investasi serupa.
Terlebih, si pelaku yang menawarkan investasi meyakinkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemerintah dalam pengadaan alkes untuk penanganan Covid-19.
"Jadi orangnya meyakinkan saya investasi ini ada kerjasama dengan pemerintah ada MoU-nya. Kalaupun telat pembayaran profit, dia mau nalangin dengan uang dia," kata Adzita di Mapolres Tangsel, Selasa (21/12/2021).
Adzita mengaku, mengikuti investasi alkes itu pada Ratu Inten Rahadi Putri yang sudah dia kenal cukup lama dan berteman. Hingga berjalan sekira enam bulan, Adzita dan keluarganya mendapat keuntungan total hingga Rp 30 juta dalam sebulan.
Tetapi, pembayaran profit kemudian mulai terhambat hingga mendapat kabar bahwa investasi yang diikuti merupakan penipuan.
Tag
Berita Terkait
-
Ngumpet di Vila Gunung Salak, Buronan Kasus Investasi Bodong Alkes Dibekuk Bareskrim
-
Heboh Kasus Penipuan Investasi Alkes, Polri Buka Posko Pengaduan
-
Korban Kasus Investasi Bodong Alkes Diduga Capai Ribuan Orang, Bareskrim Buka Posko Aduan
-
Selalu Berpindah-pindah, Buronan Kasus Penipuan Investasi Alkes Diburu Mabes Polri
-
Bareskrim Polri Buru 1 Tersangka Kasus Penipuan Investasi Alkes Senilai Triliunan Rupiah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan