SuaraJakarta.id - Polsek Tanah Abang membekuk seorang pria berinisial AS, pelaku pungutan liar (pungli) uang parkir terhadap pengendara motor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan mengatakan, AS dibekuk petugas pada Selasa (28/12/2021) sore.
AS ditangkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari Satpol PP Jakarta Pusat. Sebab dalam aksinya pelaku mencatut nama Satpol PP.
“Setelah viral dan mendapat laporan, kami langsung amankan pelaku pada sore hari kemarin dan lakukan penyelidikan dan proses pemeriksaan,” kata Haris.
Baca Juga: Viral Pria Pungli Uang Parkir di Sudirman, Nobar Final Piala AFF 2020
Berdasarkan hasil penyelidikan, AS bekerja sendiri mengelola parkir liar atau bukan bagian dari organisasi masyarakat (ormas).
Saat diinterogasi, kata Haris, AS mengaku dalam pengaruh minuman keras (miras).
“Tapi kami akan lakukan cek urine juga, guna mengetahui apakah hanya dalam pengaruh minuman keras atau ada pengaruh obat-obatan juga,” ujar Haris.
Dalam kasus tersebut, AS berpotensi dijerat Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.
“Tapi, itu masih butuh proses penyelidikan mendalam lagi. Karena pelaku mengaku, kalau dia belum melakukan pemerasan atau belum menerima uang dari korban. Kami perlu bukti dan keterangan saksi lain untuk dapat menjatuhkan Pasal 368 kepada pelaku,” jelas Haris.
Baca Juga: Tertangkap Polisi, Pelaku Pungli di Sudirman Ternyata Mabuk Anggur
Viral di Medsos
Kasus pungli ini sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku mengenakan topi. Dia mengklaim telah berkoordinasi dengan anggota Satpol PP DKI Jakarta saat meminta pungli kepada korban.
Dalam narasinya, peristiwa ini disebut terjadi di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat Mid Plaza, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 22.35 WIB.
Saat itu, korban tengah menyeruput kopi dan memarkirkan kendaraannya di atas trotoar.
"Pria tersebut kemudian datang meminta uang Rp 5.000 untuk biaya parkir," tulisnya dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (28/12/2021)
Dalam video itu, pelaku sempat tak terima ketika ditanya korban soal oknum Satpol PP tersebut.
"…Bayar uang parkirnya ya, di sini saya yang megang…mohon maaf ya sekali lagi. Saya koordinasi dengan Satpol PP," ujar pria tersebut.
"Satpol PP-nya yang mana bang?" tanya korban.
"Satpol PP belakang, kecamatan," jawab pelaku.
Pelaku tampak tak peduli ketika korban menyebutnya telah melakukan pungli. Dia justru mengusir korban seraya mengancam.
“Geser aja deh daripada nanti gue ramein,” ujarnya.
Sejak diunggah video ini telah ditonton telah lebih dari 4 ribu tayangan dan mendapat ragam komentar dari warganet.
Salah satunya akun @noorardianto yang menilai baik pelaku maupun korban sama-sama salah.
"Meskipun preman jelas salah, tapi yang video in juga salah..parkir kok di atas trotoar," tulisnya.
"Benar tuh preman..gak boleh parkir di trotoar," tulis @dediprasety0.
Berita Terkait
-
Ikut Kampanye Ahmad Luthfi, Cara Salim Raffi Ahmad ke Jokowi Jadi Sorotan: Sebegitunya Nyembah..
-
Sebut Anak Abah Bakal Dukung Pramono-Rano, Publik Sepakat dengan Rocky Gerung: Taktiknya Anies Canggih!
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Terdakwa Ungkap Ada Intervensi dari Tahanan Korupsi Jika Tolak Duit Pungli: Dia Tahu Jumlah Anak dan Alamat Saya
-
Setelah Sadbor, Netizen Tuntut Ivan Sugianto Dibotaki dan Dihukum Serupa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual