SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sedikitnya 700 bilik isolasi untuk mengantisipasi pengungsi terpapar COVID-19 saat evakuasi ketika bencana banjir.
Plt. Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menjelaskan bilik isolasi tersebut merupakan sarana pendukung yang diserahkan ke lima wilayah kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Jumlah sarana pendukung menghadapi musim hujan sebagai berikut, tenda pengungsi 70 unit, velbed 720 buah dan bilik isolasi 700 buah," kata Sabdo dalam Apel Penugasan Penanganan Bencana dan Pendistribusian Sarana Pendukung Musim Hujan di Kantor BPBD Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Sabdo menjelaskan bahwa sebanyak 170 personel BPBD DKI ditugaskan untuk penanggulangan bencana yang akan ditempatkan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 29 Desember: Positif 27, Sembuh 29, Meninggal 2
Sejumlah sarana pendukung yang disiapkan untuk menghadapi musim hujan, yakni 230 unit perahu karet, pelampung (ring boy) sebanyak 460 buah, tenda pengungsi 70 unit, velbed 720 buah dan bilik isolasi 700 buah.
Selain itu, konsumsi dan logistik, obat-obatan, vitamin hingga popok bayi juga telah disiapkan oleh BPBD.
Kesiapsiagaan personel dan sarana ini merupakan rangkaian kegiatan antisipasi puncak musim hujan di DKI Jakarta yang diperkirakan pada Januari hingga Februari 2022.
"Berdasarkan perkiraan BMKG, Jakarta akan mengalami puncak hujan dan potensi rob pada Januari dan Februari 2022. Dalam rangka mengantisipasi kejadian genangan atau banjir, maka diperlukan kesiapsiagaan sumber daya di Provinsi DKI Jakarta," imbuh Sabdo.
BMKG mengimbau Pemprov DKI Jakarta dan warga untuk melakukan berbagai antisipasi menghadapi musim penghujan, serta kemungkinan muncul bencana hidrometeorologi akibat curah hujan meningkat. [Antara]
Baca Juga: Waspada! Sempat Nihil, Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Kota Semarang
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!
-
Persija Kembali Gagal Mainkan Laga Kandang di Jakarta, Bakal Jamu Persik Kediri di Pakasansari