SuaraJakarta.id - Puluhan driver ojol (ojek online) menggeruduk kantor Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (9/1/2022) malam. Hal itu diduga buntut penganiaayan oleh oknum TNI AL terhadap seorang driver ojol.
Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AL. Insiden itu terjadi akibat salah paham di Jalan Mujair Bambu Apus Pamulang, Tangsel.
"Sekitar menjelang Maghrib ada pengemudi ojol berpapasan dengan pengemudi mobil ternyata salah paham di situ, kemudian cekcok," katanya kepada SuaraJakarta.id, Senin (10/1/2022).
Sujarwo menerangkan, akibat cekcok itu korban yang berinisial P (50) dan anaknya kemudian mendapat pukulan dari oknum TNI AL sehingga mengalami luka di bagian wajah.
Tak terima dianiaya, korban kemudian melapor ke Polsek Pamulang. Keduanya, bahkan sempat datang untuk dimintai keterangan.
"Entah bagaimana kepukul dari pihak ojol itu, kemudian luka dan lapor polisi. Kita lakukan pendataan. Dari pihak pelaku pun datang untuk pemeriksaan," terang Sujarwo.
Semula, pihaknya berusaha melakukan mediasi antara korban dan pelaku agar berdamai. Tapi dari pihak pelaku menolak untuk dimediasi.
Penolakan itu membuat ojol lain yang merupakan teman korban kesal. Mereka kemudian mendatangi kantor Polsek Pamulang dan bertahan hingga malam hari.
Akibat buntunya mediasi, membuat Danramil Ciputat Kapten Arh Samsuri dan pihak polisi militer turun tangan mendatangi kantor Polsek Pamulang.
Baca Juga: Viral Massa Ojol Geruduk Polsek Pamulang, Diduga Gara-gara Rekannya Dipukul Anggota TNI AL
"Belum dapat dimediasi, akhirnya dibuat laporan. Kemudian enggak bisa mediasi. Karena ini salah satu oknum anggota TNI AL. Akhirnya Danramil datang," ungkap Sujarwo.
Saat ini, kata Sujarwo, dugaan kasus penganiayaan oknum TNI AL itu ditangani oleh Denpuspom Angkatan Laut.
"Sejauh ini kita belum tahu (lanjutan kasusnya) nanti konfirmasi ke Puspom AL. Sebetulnya ini salah paham dan dua-duanya warga Pamulang semua," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Viral Massa Ojol Geruduk Polsek Pamulang, Diduga Gara-gara Rekannya Dipukul Anggota TNI AL
-
Boncengin Pelanggan, Posisi Duduk Driver Ojol Bikin Salfok, Warganet: Takut Bini, Bang?
-
7 Adu Gaya Rafathar dan Kiano, Sama-sama Tenar Bikin Seorang Ojol Bingung
-
Kiano Dipanggil 'Rafathar' oleh Ojol, Sikap Ngegas Baim Wong Jadi Sorotan
-
Tersangka Korupsi di Asahan Ditangkap usai Buron, Sempat Jadi Driver Ojol
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?