SuaraJakarta.id - Tahun Baru Imlek salalu hujan punya penjelasan ilmiahnya. Selama ini alasan Tahun Baru Imlek hujan dikatakan karena melimpah rezeki. Berikut penjelasan lengkapnya.
Imlek merupakan perayaan sebagai wujud rasa syukur etnis Tionghoa atas datangnya musim semi.
Mereka merasa dilingkupi banyak keberkahan, mulai dari panen yang melimpah ruah hingga musim semi yang begitu indah.
Biasanya pada masa tersebut dibarengi juga dengan turun hujan seolah ingin ikut merasakan kegembiraan masyarakat Tiongkok.
Penjelasan Ilmiah Tahun Baru Imlek Hujan
Kalender China sebagai dasar perhitungan tanggal jatuhnya Tahun Baru Imlek berbeda dengan kalender Masehi maupun Hijriah.
Sebab perhitungan kalender China berdasarkan fase bulan memutari bumi dengan bumi memutari matahari (lunisolar).
Tahun Baru Imlek biasanya jatuh pada akhir Januari atau awal Februari.
Antara bulan Januari hingga Februari memang merupakan puncak dari musim hujan di wilayah Indonesia bagian selatan Khatulistiwa.
Baca Juga: Numpang Parkir Saat Berteduh Malah Diusir Pemilik Toko, Publik Dibuat Kesal
Bahkan secara klimatologis, pada pertengahan bulan Januari sampai pertengahan bulan Februari adalah periode curah hujan tinggi juga intensif.
Identik warna merah
Bahkan, bukan hanya warna merah saja, Imlek juga identik dengan pertunjukan barongsai, angpao, dan kue keranjang.
Sebenarnya ada makna dibalik penggunaan warna merah saat perayaan Imlek.
Jadi, menurut warga Tionghoa, warna merah tersebut memiliki makna pembawa nasib baik, keberhasilan, keberuntungan, keberkahan, dan hal-hal positif lainnya.
Itulah mengapa, saat menyambut perayaan Imlek, banyak etnis Tionghoa yang menggunakan warna merah, mulai dari pakaian hingga aksesoris. Bahkan, amplop angpao pun berwarna merah.
Berita Terkait
-
Glodok Sepi, Trauma Kerusuhan 1998 Hantui Warga Tionghoa di Jakbar
-
Mencekam saat Kerusuhan di Jakarta, Warga Glodok Takut Kejadian 98 Terulang
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
6 Rekomendasi Cushion Waterproof Terbaik: Antisipasi Musim Hujan, Harga Rp100 Ribuan
-
6 Rekomendasi Sunscreen yang Aman Dipakai saat Hujan, Tak Luntur Kena Air!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan