Nah dari ulasan ini, Anda bisa sekaligus mendapatkan survei kepuasan pelanggan kepada usaha Anda. Mengetahui kelebihan dari usaha Anda sebagai “testimoni” atau keunggulan yang bisa dijual. Atau juga kekurangan yang perlu diperbaiki dalam usaha Anda.
Anda bisa mendapatkan hasil survei secara gratis, tanpa menambah budget lagi. Lumayan ya!
Cara Menambahkan Bisnis di Google Maps
Ada tiga cara supaya bisnis Anda bisa ada di Google Maps. Simak uraiannya dan ikuti ya!
1. Daftar melalui Google Bisnisku
Google memiliki website Google Bisnis untuk Anda pelaku usaha. Cara daftarnya sangat mudah:
- Buka website Google Bisnisku
Buka situs www.google.com/business. Kemudian login atau masuk dengan akun Google yang telah Anda miliki.
- Masukkan alamat bisnis Anda
Setelah login di situs, Anda harus memasukkan alamat lengkap lokasi bisnis. Bahkan Google juga meminta Anda untuk menandai lokasi bisnis di Maps, supaya lebih tepat.
- Pilih kategori bisnis
Langkah berikutnya, Anda bisa mencantumkan kategori bisnis Anda. Misal saja kategori restoran dan lain sebagainya.
Tujuannya yakni supaya Google bisa dengan mudah mengelompokkan bisnis Anda sesuai dengan kategori. Sehingga, apabila ada yang mencari dengan kata kunci tersebut, bisnis dengan mudah muncul di laman pencarian Google.
- Lengkapi kontak
Poin ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Anda harus melengkapi profil bisnis anda, seperti deskripsi, menu, juga kontak.
Google juga menyediakan laman untuk situs usaha. Apabila Anda sudah memiliki website yang sudah menggunakan hosting terbaik, maka segera masukkan url situs Anda.
Namun, apabila Anda belum punya, maka Google bisa membuatkan situs gratis untuk Anda. Cukup klik opsi butuh situs jika Anda ingin buat ya!
- Verifikasi
Berikutnya adalah opsi verifikasi. Proses ini sangat penting, supaya bisnis tidak disalahgunakan. Nantinya, Anda cukup mengisi nama penerima surat di pilihan tersebut.
Google kemudian akan mengirimkan kartu pos, yang bakal Anda terima. Selama proses verifikasi berlangsung, jangan mengedit informasi di profil ya!
2. Daftar dari layanan Google Maps
Kalau Anda tidak ingin membuat dari situs Google Bisnis, Anda bisa memasukkan bisnis langsung dari Google Maps. Caranya sebagai berikut:
- Buka Google Maps melalui https://www.google.co.id/maps.
- Di pojok kiri atas, ada garis tiga atau menu, kemudian klik
Baca Juga: Google Maps Siapkan Fitur Baru Khusus Pengendara Sepeda Motor
- Pilih add your business (tambahkan bisnis Anda) di bagian bawah
Nah, setelah klik pilihan tersebut, Anda akan diarahkan ke website Google Business. Sehingga cukup mengikuti langkah yang ada di Google Bisnisku pada artikel atas.
Tahapannya sama dengan cara tersebut. Anda diminta untuk lengkapi alamat, info, kontak, menandai titik lokasi, dan lain sebagainya. Pelan-pelan saja ya ngisinya!
3. Klaim lokasi bisnis
Langkah berikutnya yakni dengan melakukan klaim lokasi bisnis yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh orang lain. Google menyediakan fitur ini di alamat. Begini cara klaimnya:
- Buka bisnis yang akan di klaim
- Cek bagian bawah tulisan “pemilik bisnis ini?”
- Nah, setelah itu ikuti petunjuk yang sudah disiapkan oleh Google ya. Seperti mengisi profil, dan pengelolaan bisnis,
- Kemudian Google akan melakukan proses verifikasi, seperti yang dilakukan saat membuat Google Bisnisku.
Berita Terkait
-
Google Maps Bantu Polisi Tangkap Ketua Gangster setelah 20 Tahun Buron
-
7 Fitur Baru Google Maps, Bisa Pantau Keramaian hingga Reservasi Restoran
-
Gara-gara Google Maps, Bus Wisatawan Malah Nyangkut di Jalan Sempit di Bali Utara
-
Terlalu Percaya Aplikasi Navigasi, Mobil Ini Terjebak di Jalur Kereta
-
Mudah! Begini Cara Buat Lokasi di Google Maps
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?