SuaraJakarta.id - Kasus COVID-19 di sekolah kembali ditemukan. Kali ini memapar satu siswa kelas XII SMAN 4 Gambir, Jakarta Pusat.
Meski ada satu siswa positif COVID-19, namun kegiatan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di SMAN 4 Gambir tetap berjalan.
Kepala SMAN 4 Jakarta, Heriyanto mengatakan, hanya satu kelas yang terdapat siswa yang terkonfirmasi positif tersebut yang dihentikan sementara PTM-nya.
Heriyanto mengungkapkan, pihak sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk kelas tersebut.
"Setelah koordinasi dengan Sudin (Pendidikan), Puskesmas Gambir, diputuskan PTM tetap berjalan. Cuma untuk kelas yang ada anak (positif) itu dihentikan dulu, jadi PJJ," kata Heriyanto saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).
Heriyanto menjelaskan, keputusan untuk melanjutkan PTM selain di kelas yang terdapat siswa positif, merupakan kebijakan dari Puskesmas Kecamatan Gambir.
Berdasarkan kronologi, siswa tersebut terpapar dari klaster keluarga, yakni sang kakak yang baru melakukan perjalanan dari luar daerah.
Siswa tersebut merasakan gejala COVID-19 sepulang dari sekolah pada Selasa (11/1/2022). Kemudian, ia memutuskan untuk tidak berangkat ke sekolah keesokan harinya pada Rabu (12/1/2022).
"Hari Selasa dia enggak enak badan sepulang sekolah. Dia putuskan Rabu tidak masuk sampai sekarang, kemudian Jumat (14/1) kemarin kita sekolah baru mengetahui (siswa) positif," kata Heriyanto.
Baca Juga: Menteri Nadiem Sebut SKB 4 Menteri soal PTM Langkah Cegah Ancaman Omicron
Selain melakukan PJJ, sekolah juga memerintahkan seluruh siswa di kelas yang terpapar itu melakukan tes PCR.
Total sebanyak 50 siswa, guru dan karyawan dilakukan tes usap oleh Puskesmas Kecamatan Gambir.
Pihak sekolah juga memaklumi jika ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk PTM.
"Kami pribadi inginnya (sekolah) ditutup dulu, tapi arahan Puskesmas seperti apa ya sekolah menjalankan. Kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya (PTM), ya tidak apa-apa," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kelurahan Krukut Zona Merah Covid-19, 49 Warga Positif Dibawa ke Pusat Isolasi, 40 Lainnya Isoman di Rumah
-
Update 16 Januari: Bertambah 566 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Tembus 870.292 Orang
-
16 Siswa dan 3 Guru Positif Covid-19, 15 Sekolah di Jakarta Ditutup Sementara
-
14 Siswa dan Tenaga Pendidik dari 11 Sekolah Positif COVID-19, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Bukan Omicron
-
Belasan Sekolah Setop PTM Karena Covid-19, Dinkes DKI: Positivity Rate Masih Terkendali
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?
-
Detik-Detik Pelajar Tenggelam di Kali Cengkareng: Warga Sempat Ulurkan Bambu Penyelamat
-
Ribuan Massa Padati Aksi Bela Palestina di Jakarta