Pengemudi Mercy yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depan Kantor Wali Kota Jaksel Masih Berstatus Saksi

SuaraJakarta.id - SH (30) pengemudi mobil Mercy atau Mercedes-Benz yang menyebabkan kecelakaan beruntun di depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022) kemarin, masih berstatus saksi.

"Ya (masih saksi)," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).

Sigit menerangkan, kepolisian masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi terkait kecelakaan beruntun itu.

"Sementara masih pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.

Baca Juga: Viral Pria Alami Kecelakaan Tunggal, Malah Diwawancara saat Terkapar di Aspal

Sigit mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap SH, ia mengaku dalam keadaan mengantuk dan kelelahan saat berkendara, hingga menyebabkan mobil yang dikendarainya menabrak kendaraan lainnya.

"Kantuk, kecapean," ungkap Sigit.

Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan urine terhadap SH. Hasilnya pengemudi Mercya itu dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba.

"Sudah tes urine, (hasilnya) negatif," tegasnya.

Terkait kondisi tiga orang pengendara yang menjadi korban kecelakaan beruntun, kata Sigit, telah pulang dari rumah sakit.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Depok, Nenek KR Meninggal Dunia Saat Nyebrang, Ditabrak Bocah 16 Tahun

"Langsung keluar rumah sakit kemarin, tidak ada yang dirawat," ujarnya.

Diketahui, kecelakaan beruntun di depan kantor Wali Kota Jaksel itu berawal dari mobil jenis Mercedes-Benz atau Mercy yang dikendarai SH melaju dari arah selatan ke utara, atau dari arah Jalan Layang Antasari menuju Blok M.

"Tepat di dekat perempatan lampu merah Wijaya I menabrak beruntun kendaraan yang melaju di depannya," kata Sigit saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (26/1/2022) kemarin.

Awalnya, mobil Mercy tersebut menabrak sepeda motor Honda Vario. Kemudian beruntun ke ke sepeda motor yang juga Honda Vario. Lalu ke dua sepeda motor Honda Beat tedorong ke mobil Honda HRV.

Kemudian, mobil Honda HRV terdorong menabrak mobil Kijang Inova yang berada di depannya.

"Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," jelas Sigit.