SuaraJakarta.id - Dinas Sosial/Dinsos DKI Jakarta segera mendirikan tenda darurat bagi 25 warga yang terdampak kebakaran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).
"Saat ini yang terdata itu ada 25 warga. Yang terdampak dari kebakaran ini. Dari Dinas Sosial hari ini memasang tenda. Kemudian untuk masa tanggap darurat, sesuai dengan SOP kita laksanakan selama lima hari," kata Camat Tebet Dyan Airlangga di lokasi kebakaran tersebut.
Dengan pemberlakuan masa tanggap darurat tersebut, pihaknya akan memberikan bantuan natura dan dukungan lain selama lima hari.
Dia mengharapkan, selama tanggap darurat itu, warga terdampak segera melakukan konsolidasi dengan keluarganya.
Baca Juga: Kesaksian Ketua RT soal Kebakaran di Kebon Baru Tebet Tewaskan 3 Orang
"Mungkin nanti bisa ditampung di keluarganya atau bagaimana. Tapi kita pemerintah DKI Jakarta kita lakukan tanggap darurat selama 5 hari," ujarnya.
Dyan menuturkan mayoritas warga terdampak kebakaran Tebet tersebut merupakan pengontrak dari luar Jakarta. Sebagian besar di antaranya bekerja sebagai sopir dan sebagainya.
"Dari mereka usahanya informal saja. Ada tukang sampah, pemulung, ada sopir dan sebagainya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran rumah tinggal di Jalan Gang Mesjid 2 Rukun Tetangga 3 RW 1, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu pagi menewaskan tiga orang.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran pukul 05.05 WIB dan langsung mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi kejadian.
Baca Juga: 3 Orang Tewas Dalam Kebakaran di Kebon Baru Tebet, Ini Identitas Korban
"Yang terbakar tiga rumah dan satu rumah terdiri atas 9 pintu kontrakan. Korban, Jamilah, (40), Madura Maseroh (60) dan Kumis (60)," katanya, Sabtu (29/1/2022).
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 13 unit mobil dan 60 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dia mengatakan, penemuan korban berawal saat petugas pemadam melalukan pendinginan dan tim melakukan pembersihan untuk mengurai puing sisa kebakaran.
"Dugaan penyebab, penyalaan api yang diduga dari listrik di lantai 2," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RT 3/1 Kebon Baru, Tebet, Muslim menyebutkan, pihaknya mengetahui peristiwa itu saat selesai melaksanakan Shalat Subuh sekira pukul 04.45 WIB.
"Kalau masalah peristiwa kita tahu pas Shalat Subuh anak-anak pada teriak begitu shalat selesai, saya ikut keluar tau-tau api sudah besar," ujar dia.
Ketiga korban kebakaran Tebet merupakan merupakan penghuni kontrakan.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Heboh! Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo, Singgung Arogansi dan Masalah Suku
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual