SuaraJakarta.id - Tiga remaja yang ditemukan tergeletak dalam keadaan luka di Halte GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (30/1/2022) subuh kemarin, bukan korban begal. Melainkan, korban tawuran antar pelajar yang terjadi di kawasan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Setalan.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, ketiganya kabur usai kalah dari lawannya.
"Itu mereka tawuran, jadi dia (mereka) itu merasa kalah terus kabur," kata Anggaito saat dihubungi Suara.com, Senin (31/1/2022).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan 10 orang terduga pelaku yang menyerang ketiga remaja tersebut. Sebanyak 10 orang itu merupakan pelajar SMA.
Baca Juga: Bukan Korban Begal, Viral Pemuda Tergeletak Penuh Darah di Halte GBK Ternyata Dibacok Musuh Tawuran
"Kami amankan ada 10 orang. Remaja tanggung ini anak SMA. Pelajar semua," kata Anggaito.
Anggaito mengungkapkan, sebelumnya ketiga remaja tersebut mengaku korban begal untuk mengelabui kepolisian.
Diakui Anggaito sudah sering mendapati remaja pelaku tawuran mengaku sebagai korban begal untuk mengelabui kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, remaja dengan luka bacok tergeletak di Halte Gelora Bung Karno (GBK) Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 04.00 WIB subuh tadi.
Baca Juga: Pria Asal Jakarta Luka Parah di Wajah, Dibacok Begal di Jalan Raya Bandung-Cianjur
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Haris Kurniawan menyebut korban merupakan remaja berinisial NA (16). Dia bersama dua rekannya berinisial FA (16), dan MF (15) diserang tiga motor yang diduga komplotan begal.
"Mereka dikejar sama tiga sepeda motor di sana terus minggir masuk ke Jalan Sudirman," kata Haris kepada wartawan, Minggu (30/1/2022) sore.
Dalam peristiwa ini, kata Haris, korban inisial NA mengalami luka bacok senjata tajam.
Sedangkan, dua korban lainnya mengalami luka patah tulang akibat jatuh dari motor saat melarikan diri dari komplotan begal.
"Kita periksa satu orang terkena luka bacok, yang lain patah kaki, karena jatuh," bebernya.
Meski tak ada barang-barang korban yang hilang, Haris memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Penyelidikan dilakukan bersama Polres Metro Jakarta Selatan lantaran peristiwa pengejaran terhadap korban awalnya terjadi di kawasan Kebayoran Baru.
"Kita ambil visum mereka. Sudah kita ajukan tadi malam visum mereka. Selanjutnya kita kordinasi dengan pihak Jakarta Selatan khususnya Polsek Kebayoran," katanya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja