SuaraJakarta.id - Kementerian Kesehatan mengumumkan Indonesia bakal memasuki gelombang ketiga Covid-19. Pasalnya, kasus positif harian merangkak naik sepekan terakhir.
Ancaman gelombang ketiga Covid-19 ini menjadi peringatan para pemerintah kabupaten kota dan masyarakat untuk waspada melakukan pencegahan dan penanganan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku saat ini pihaknya sedang berbenah dan siaga menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19.
Zaki menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan sarana-prasarana untuk penanganan Covid-19 jika terjadi peningkatan kasus akibat gelombang ketiga Covid-19.
Sarana prasarana yang disiapkan antara lain tempat isolasi karantina terpusat di rumah singgah dan meminta rumah sakit di wilayahnya bersiaga.
"Kan rumah singgah sudah dibuka dan dioperasionalkan lagi bahkan ditambah kapasitasnya kemudian juga rumah sakit semuanya sudah dalam keadaan siaga saat ini," kata Zaki usai menghadiri pemakaman tokoh Pers Nasional Margiono di TPU Jelupang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (1/2/2022).
Selain melengkapi sarana-prasarana penanganan Covid-19, Pemkab Tangerang juga bakal gencar melakukan testing dan tracing jika ditemukan kasus baru.
"Kemarin tabung oksigen di rumah sakit dalam kondisi siap siaga. Testing kita perbanyak setiap harinya dan terpenting tracing kalau ada kasus," ungkap Zaki.
Zaki mengakui saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan sepekan terakhir. Dalam sehari bahkan sedikitnya tercatat 50 kasus positif Covid-19 baru.
Baca Juga: Sahabat Kenang Tokoh Pendiri Tangsel dan Eks Ketua PWI Pusat Margiono yang Wafat Akibat COVID-19
"Peningkatan kasus sejauh ini seminggu terakhir peningkatannya rata-rata hampir 70 kasus perhari ditemukan," paparnya.
Menurutnya, faktor peningkatan Covid-19 bermacam-macam. Tetapi dirinya meminta agar masyarakatnya tak abai terhadap ancaman gelombang ketiga Covid-19 dan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Kalau faktor (peningkatan virus) kan namanya virus enggak kelihatan, bisa macam-macam faktornya. Tapi yang penting sekarang penekanan kepada masyarakat untuk disiplin terhadap prokes," pungkas Zaki.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi