Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Februari 2022 | 16:37 WIB
Tangkapan layar kekeliruan hasil PCR dari pihak KALGen Innolab dengan salah satu pelanggan. [Ist]

SuaraJakarta.id - Jagad maya dihebohkan dengan kekeliruan hasil PCR atau tes swab dibeberapa tempat penyedia layanan. Belum lama, seorang wanita terheran-heran dengan hasil tes yang menyatakan dirinya positif Covid-19, dari Bumame Farmasi. Padahal ia belum melakukan tes swab antigen atau PCR.

Peristiwa ini pun terulang. Kali ini, kekeliruan hasil tes positif dikirimkan KALGen Innolab, Taman Surya, Jakarta Barat, kepada salah satu pelanggannya.

Awalnya, pelanggan tersebut dinyatakan positif, namun tak lama berselang ada hasil revisi yang menyatakan pelanggan itu negatif Covid-19.

Direktur KALGen Innolab Henry Sukardi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku telah meminta maaf kepada pelanggan terkait hal itu.

Baca Juga: Viral Perempuan Positif Covid-19 Padahal Belum Tes, Bumame Farmasi Minta Maaf!

"Segera ditindaklanjuti dengan komunikasi kepada customer tersebut, di mana customer yang bersangkutan dapat memahami dan menerima kejadian ini," kata Henry saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Peristiwa ini, terjadi pada Minggu (23/1/2022) lalu sekira pukul 19.56 WIB, hasil lab pertama dikirimkan kepada pelanggan. Sekitar 4 jam kemudian, pihak KALGen Innolab mengirimkan revisi hasil lab kepada pelanggan.

"Kemudian QC KALGen Innolab menemukan ada kelalaian oleh petugas Lab, yang segera diinformasikan ke customer tanggal 24 Januari pukul 00.26 WIB. Ada selisih waktu sekitar 4 jam," jelasnya.

Sebelumnya, beredar foto yang diduga hasil percakapan antara pihak KALGen Innolab dengan salah seorang pelanggannya. Dalam percakapan itu, pelanggan memprotes karena ada kekeliruan antara hasil pertama dan hasil kedua.

"Selamat malam kak, dari Kalgen Innolab ingin mengirimkan hasil pemeriksaan kak. Mohon maaf sebelimnya untuk sampel A.n *** ada revisi hasil, dan berikut terlampir hasil pemeriksaannya. Terima kasih kak," tulis pesan tersebut yang diduga dikirim oleh pihak KALGen Innolab.

Baca Juga: DPR Sebut Laboratorium Kehilangan Kepercayaan Publik Gegara Kasus Bumame, Manajemen Harus Jelaskan

Kemudian pesan tersebut dibalas dengan geram oleh pihak pelanggan. Dia mengaku jika anaknya sudah dalam perawatan bersama pasien positif COVID lainnya.

"Keterlaluan ini... Anak saya sudah disatuin dengan kamar pasien positif Covid lho semalam, kalau jadi kena gimana?" tulis pelanggan.

"Selamat pagi kak, sebelumnya kami mohon maaf sebesar-besarnya kak, untuk hasil ini info lab sudah di running 2 kali kak, mohon maaf sekali atas ketidaknyamannya kak, ini akan jadi evaluasi kami kak," tulis KALGen Innolab diakhir emoji kedua tangan seperti minta maaf.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More