SuaraJakarta.id - Jagad maya dihebohkan dengan kekeliruan hasil PCR atau tes swab dibeberapa tempat penyedia layanan. Belum lama, seorang wanita terheran-heran dengan hasil tes yang menyatakan dirinya positif Covid-19, dari Bumame Farmasi. Padahal ia belum melakukan tes swab antigen atau PCR.
Peristiwa ini pun terulang. Kali ini, kekeliruan hasil tes positif dikirimkan KALGen Innolab, Taman Surya, Jakarta Barat, kepada salah satu pelanggannya.
Awalnya, pelanggan tersebut dinyatakan positif, namun tak lama berselang ada hasil revisi yang menyatakan pelanggan itu negatif Covid-19.
Direktur KALGen Innolab Henry Sukardi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku telah meminta maaf kepada pelanggan terkait hal itu.
Baca Juga: Viral Perempuan Positif Covid-19 Padahal Belum Tes, Bumame Farmasi Minta Maaf!
"Segera ditindaklanjuti dengan komunikasi kepada customer tersebut, di mana customer yang bersangkutan dapat memahami dan menerima kejadian ini," kata Henry saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Peristiwa ini, terjadi pada Minggu (23/1/2022) lalu sekira pukul 19.56 WIB, hasil lab pertama dikirimkan kepada pelanggan. Sekitar 4 jam kemudian, pihak KALGen Innolab mengirimkan revisi hasil lab kepada pelanggan.
"Kemudian QC KALGen Innolab menemukan ada kelalaian oleh petugas Lab, yang segera diinformasikan ke customer tanggal 24 Januari pukul 00.26 WIB. Ada selisih waktu sekitar 4 jam," jelasnya.
Sebelumnya, beredar foto yang diduga hasil percakapan antara pihak KALGen Innolab dengan salah seorang pelanggannya. Dalam percakapan itu, pelanggan memprotes karena ada kekeliruan antara hasil pertama dan hasil kedua.
"Selamat malam kak, dari Kalgen Innolab ingin mengirimkan hasil pemeriksaan kak. Mohon maaf sebelimnya untuk sampel A.n *** ada revisi hasil, dan berikut terlampir hasil pemeriksaannya. Terima kasih kak," tulis pesan tersebut yang diduga dikirim oleh pihak KALGen Innolab.
Baca Juga: DPR Sebut Laboratorium Kehilangan Kepercayaan Publik Gegara Kasus Bumame, Manajemen Harus Jelaskan
Kemudian pesan tersebut dibalas dengan geram oleh pihak pelanggan. Dia mengaku jika anaknya sudah dalam perawatan bersama pasien positif COVID lainnya.
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Pandemi Covid-19 Bikin Mesin PCR Lebih Berkembang, Kenapa?
-
Syarat Masuk Thailand Terbaru 2023: Tidak Wajib Vaksin dan PCR
-
Tekan Sebaran Covid-19 di Masyarakat, RS Ini Dapat Hibah Mesin PCR
-
PPKM Dicabut, Menkes Sebut Tes Antigen dan PCR Tak Lagi Diwajibkan Pemerintah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta