SuaraJakarta.id - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas I Cipinang, Tonny Nainggolan membantah informasi yang beredar terkait dugaan pungutan liar bagi warga binaan yang ingin memiliki handphone (HP).
"Ini juga tidak benar," kata Tonny saat dikonfirmasi Suara.com pada Jumat (4/2/2022).
Dia menegaskan warga binaan Lapas Cipinang dilarang memiliki telepon genggam.
"Narapidana juga dilarang memiliki dan menggunakan HP," ujarnya.
Baca Juga: Napi Bayar Kardus Rp 30 Ribu buat Tidur, Kasus Pungli di Lapas Cipinang karena Over Kapasitas?
Lanjutnya, setiap warga binaan diberikan kesempatan untuk menghubungi keluarganya lewat telepon atau panggilan video tanpa dipungut biaya apapun.
"Narapidana difasilitasi dengan video call dengan keluarganya atau kerabatnya secara gratis," ujarnya.
Di samping itu dia juga mengungkapkan bahwa setiap petugas Lapas dilarang membawa HP ke dalam rumah tahanan. Kecuali untuk kepentingan dinas.
Hal itu disampaikannya menjawab kabar dugaan petugasnya yang memasang tarif Rp 50.000-Rp 100.000 bagi narapidana yang ingin meminjam HP.
"Pegawai dilarang membawa HP ke dalam Lapas kecuali yang digunakan untuk keperluan dinas," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, petugas Lapas Cipinang diduga mematok tarif untuk menyelundupkan HP ke dalam rumah tahanan. Disebutkan untuk satu HP, warga binaan diharuskan membayar tarif Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Agar bisa memiliki HP, warga binaan harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan tahanan pendamping (kepercayaan petugas Lapas). Kemudian akan disampaikan ke petugas Lapas.
Saat keluarga warga binaan menjenguk, akan diatur sedemikian rupa, hingga ponsel sampai ke tangan narapidana.
Berita Terkait
-
Spesifikasi iQOO Z10: Usung Baterai Jumbo 7.300 mAh dan Chipset Kencang
-
6 HP Infinix Dapat Update XOS 15 Berbasis Android 15, Begini Detail Fiturnya
-
Update One UI 7.0 Menuai Kekecewaan Gegara Adanya Bug, Begini Tanggapan Samsung
-
Pesaing POCO X7, HP Midrange Vivo Ini Bawa Baterai Jumbo dan Bypass Charging
-
10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan