SuaraJakarta.id - Ajang International Youth Championship (IYC) yang rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ditunda lagi. Ini dikarenakan dampak lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Spanyol.
Kegiatan IYC tersebut adalah kegiatan amal yang menampilkan pertandingan persahabatan yang melibatkan tiga klub sepak bola dari Spanyol, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid U-20.
Chairman Pancoran Soccer Field, I Gede Widiade, selaku promotor tiga klub asing yang akan bertanding di Jakarta, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sejak awal mendukung kegiatan charity ini.
"Karena penyebaran Omicron yang melonjak di Spanyol sehingga kegiatan amal pertandingan sepakbola ini harus ditunda lagi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Gede mengucapkan terima kasih kepada ketua BNPB, Menteri Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Pengurus PSSI, dan Kapolri, yang telah memberikan dukungan penuh, tapi karena lonjakan kasus Omicron sehingga kegiatan harus ditunda.
Gede menjelaskan, sejak Desember 2021 sudah melakukan kontak dengan salah satu perwakilan klub asal Spanyol, untuk bertanding di JIS. Kemudian berubah menjadi Januari 2022.
Namun, dua hari sebelum mulai Omicron masuk Indonesia, kata Gede, Menteri Marinvest, Luhut B Panjaitan, meminta agar pertandingan ditunda hingga Januari atau Februari.
"Permintaan kami sampaikan ke pengelola klub sepak bola melalui surat Gubernur DKI Jakarta, karena penyelenggaranya gubernur. Pak Anies membuat surat untuk penundaan, lalu pada 6 Februari disurati juga. Tapi sejak awal Januari tanggal kasus Omicron mulai naik di Eropa," katanya.
Lalu, salah satu tim perwakilan Atletico Madrid meminta pernyataan kalau Omicron jadi wabah, maka mereka diberi hak menarik diri atau kalau sudah di Jakarta pulang tanpa dikenai sanksi.
Baca Juga: PDIP Klaim Jokowi-Ahok Ikut Bangun JIS, Gerindra: Itu Produk Anies
Selanjutnya, kata Gede, tanggal 20 Januari kondisi corona di Spanyol dan Eropa makin naik.
"Jadi jadwal tanding 6 Februari tak memungkinkan untuk digelar," katanya.
Di kesempatan terpisah, Direktur Utama Jakarta Tourisindo (JXB), Novita Dewi, membenarkan, bahwa IYC kembali ditunda karena kenaikan kasus Omicron di Spanyol.
Menurut Novita Dewi, pihaknya sudah melakukan serangkaian rapat koordinasi sejak Desember hingga Januari lalu dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menko Marivest. Kami juga sudah mempersiapkan berbagai rencana seperti mekanisme travel bubble dan prokes yang ketat.
Namun, melihat situasi peningkatan kasus covid saat ini, kata dia, maka perlu menunda semuanya, termasuk gelaran IYC yang seharusnya dilaksanakan bersamaan dengan "soft launching" Jakarta International Stadium.
Seperti diketahui bahwa berdasarkan data statistik yang dilansir Google, COVID-19 di Spanyol mengalami kenaikan yang signifikan dimana per 31 Januari 2022 terdapat pertambahan 182.123 kasus baru dengan tingkat kematian sebanyak 259 kasus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Rabu Tak Kelabu: Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik Rp 255 Ribu di Tangan
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK