Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Februari 2022 | 19:56 WIB
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]

SuaraJakarta.id - Ajang International Youth Championship (IYC) yang rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ditunda lagi. Ini dikarenakan dampak lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Spanyol.

Kegiatan IYC tersebut adalah kegiatan amal yang menampilkan pertandingan persahabatan yang melibatkan tiga klub sepak bola dari Spanyol, yakni Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid U-20.

Chairman Pancoran Soccer Field, I Gede Widiade, selaku promotor tiga klub asing yang akan bertanding di Jakarta, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sejak awal mendukung kegiatan charity ini.

"Karena penyebaran Omicron yang melonjak di Spanyol sehingga kegiatan amal pertandingan sepakbola ini harus ditunda lagi," katanya.

Baca Juga: PDIP Klaim Jokowi-Ahok Ikut Bangun JIS, Gerindra: Itu Produk Anies

Pada kesempatan tersebut, Gede mengucapkan terima kasih kepada ketua BNPB, Menteri Kemaritiman dan Investasi, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Pengurus PSSI, dan Kapolri, yang telah memberikan dukungan penuh, tapi karena lonjakan kasus Omicron sehingga kegiatan harus ditunda.

Gede menjelaskan, sejak Desember 2021 sudah melakukan kontak dengan salah satu perwakilan klub asal Spanyol, untuk bertanding di JIS. Kemudian berubah menjadi Januari 2022.

Namun, dua hari sebelum mulai Omicron masuk Indonesia, kata Gede, Menteri Marinvest, Luhut B Panjaitan, meminta agar pertandingan ditunda hingga Januari atau Februari.

"Permintaan kami sampaikan ke pengelola klub sepak bola melalui surat Gubernur DKI Jakarta, karena penyelenggaranya gubernur. Pak Anies membuat surat untuk penundaan, lalu pada 6 Februari disurati juga. Tapi sejak awal Januari tanggal kasus Omicron mulai naik di Eropa," katanya.

Lalu, salah satu tim perwakilan Atletico Madrid meminta pernyataan kalau Omicron jadi wabah, maka mereka diberi hak menarik diri atau kalau sudah di Jakarta pulang tanpa dikenai sanksi.

Baca Juga: Pemerintah Larang Penonton dan Suporter Timnas Indonesia Nonton IYC di JIS Jakarta Utara

Selanjutnya, kata Gede, tanggal 20 Januari kondisi corona di Spanyol dan Eropa makin naik.

Load More