SuaraJakarta.id - Dua orang korban tewas dalam kecelakaan maut mobil sedan Toyota Camry di Senen, Jakarta Pusat, belum teridentifikasi.
Kepala Subdirekorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pihaknya terkendala minimnya bukti identitas pada peristiwa kecelakaan itu.
"Untuk identitas kedua korban masih dalam tahap penyelidikan, nanti kami lakukan uji tes DNA (deoxyribonucleic acid) terlebih dahulu," ujarnya, Senin (7/2/2022).
Arga menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi tim identifikasi. Antara lain jasad kedua korban yang dalam kondisi terbakar dan tidak adanya kartu identitas.
Baca Juga: 2 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Toyota Camry di Senen, Polisi: Diduga Kurang Konsentrasi
Petugas hanya menemukan satu kartu berobat atas nama seorang perempuan berinisial F.
Meski demikian, polisi tidak bisa memastikan apakah kartu tersebut adalah milik salah satu korban tewas.
Jenazah kedua korban tewas selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan tes DNA.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap data registrasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
Namun saat didatangi petugas alamat tersebut tidak ditemukan.
Petugas menduga bahwa kendaraan tersebut telah dijual oleh pemilik sebelumnya.
"Nomor polisi sudah kita cek, tapi bukan. Mobil itu sudah dijual. Sudah kita cek sesuai nomor polisi, kita datangi ke rumah tersebut, informasi dari tetangga, RT RW tersebut sudah ada pemekaran. Saya tanya ke RT RW ada yang kenal tidak? Tidak ada yang kenal katanya," ujar Arga.
Dugaan sementara pihak kepolisian adalah pengendara sedan Camry tersebut adalah karena kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya.
Adapun peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB.
Kejadian bermula saat kendaraan sedan tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sesampainya di seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator TransJakarta kemudian terbakar.
Kendaraan sedan pun mengalami kerusakan karena seluruh bodi terbakar.
Hingga kini, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan maut itu.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Tim RIDO Klaim Pilkada Jakarta Dua Putaran, Cak Lontong: Kita Yakin Satu Putaran
-
Carlos Pena Tak Berani Garansi Persija Juara BRI Liga 1 Musim Ini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi