SuaraJakarta.id - Sebanyak 547 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta disiapkan untuk mengamankan kegiatan G20 Finance Meeting 2022 di Jakarta yang berlangsung 15-18 Februari mendatang.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan tidak ada penutupan jalan selama berlangsungnya gelaran G20.
"Kami tidak melakukan penutupan jalur mengingat akomodasi dan lokasi acara berdekatan ," ujarnya, Senin (14/2/2022).
Sambodo mengatakan, penutupan arus hanya dilakukan sementara ketika kontingen delegasi melintas setelah itu jalan akan dibuka kembali.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan Saat Acara Side Event G20
"Jadi Jalan Asia Afrika, Jalan Pemuda kemudian seputaran GBK itu masih bisa dilalui masyarakat. Hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan tugas," terangnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya juga tidak akan melakukan penutupan jalan tol. Petugas hanya akan melakukan pengawalan untuk pemberian prioritas jalan bagi rombongan delegasi G20.
"Termasuk rute pengamanan sepanjang jalan sepanjang tol itu juga tidak dilakukan penutupan hanya dilakukan prioritas saat delegasi melintas," tambahnya.
Polantas Polda Metro Jaya juga akan disiapkan untuk pengawalan rombongan delegasi G20 dari bandara menuju akomodasi di Hotel Fairmont dan Hotel Mulia.
Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor).
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Kompol Lucky Dicopot dari Jabatannya Karena Pelanggaran Disiplin
Kedua pertemuan tersebut akan berlangsung di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 15-18 Februari 2022.
Indonesia pada 2022 menjadi pemegang presidensi dari G20. Forum global yang terbentuk pada 1999 tersebut terdiri dari 19 negara dan satu Uni Eropa yang berkontribusi pada 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir 2022 di Bali.
Adapun 20 negara yang tergabung dalam G20 yakni Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.
Berita Terkait
-
Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Amankan Debat Ketiga Pilkada Jakarta Malam Ini, Jamin Tak Ada Ancaman
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Kasusnya Ditangani Polisi, Meutya Hafid Ungkap 10 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Sudah Dipecat
-
Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil, Sherpa G20 Indonesia Memimpin Perundingan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual