SuaraJakarta.id - Fadilah Rafi (19), pemuda yang menjadi korban peluru nyasar, hingga saat ini belum sadarkan diri. Dia dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sejak Jumat (11/2/2022) pekan lalu.
Dia dilarikan ke RSCM dan menjalani operasi pengangkatan proyektil setelah tertembak peluru nyasar hingga tembus ke usus di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Rusdianto, pengacara korban mengatakan, Fadilah Rafi kekinian masih menjalani perawatan intensif di RSCM.
"Belum sadarkan diri sampai saat ini," kata Rusdianto saat dihubungi Suara.com pada Kamis (17/2/2022).
Baca Juga: Fadilah Rafi Terkena Peluru Nyasar di Kramat Jati, Pengacara: Diduga Pelaku Oknum Anggota Brimob
Rusdianto mengungkapkan pihak keluarga korban kebingungan terkait biaya rumah sakit. Sebab tagihannya kurang lebih sudah mencapai angka Rp 110 juta.
"Nah mau dibebankan ke siapa ini, di satu sisi pihak rumah sakit juga membutuhkan pembayaran enggak gratis. Jadi saya pikir negara harus hadir di sini," ujarnya.
Rusdianto mengatakan, keluarga korban bukan berasal dari kalangan mampu. Terlebih, Rafi merupakan tulang punggung keluarga.
"Justru korban ini adalah tulang punggung keluarganya. Baru bekerja tiga bulan ini di salah satu ritel, minimarket," ungkapnya.
Sebelumnya, Rusdianto mengatakan, peluru nyasar yang mengenai kliennya diduga berasal dari tembakan seorang anggota Brimob.
Baca Juga: Jadi Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati, Fadilah Rafi Tertembak hingga Tembus ke Usus
"Saya baru dari Brimob. Jadi yang diduga sebagai pelaku itu adalah anggota Brimob," ujarnya.
Dia tidak menjelaskan secara detail kesatuan dari anggota Brimob yang diduga pelaku.
Rusdianto juga belum mengetahui apakah kejadian tersebut dilakukan secara sengaja atau tidak.
Karenanya, dia berharap Polda Metro Jaya segera menuntaskan kasus ini secara cepat, sehingga tidak menjadi bola liar.
Dia pun mengaku telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya, pada Jumat (11/2/2022), dengan nomor laporan LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun hingga saat ini, menurutnya, belum ada perkembangan.
"Justru harus kalau mereka bisa bekerja cepat, dugaan-dugaan liar ini bisa dikesampingkan," ujarnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Fadilah Rafi menjadi korban peluru nyasar saat melintas mengendarai sepeda motor di jalan depan Gedung Jasa Marga.
Namun, tiba-tiba dia harus meminggirkan kendaraannya karena ada aksi tawuran di lokasi sekitar.
"Ya tentu dia meminggirkan motornya kan," kata Rusdianto.
Pada saat menepi, korban tiba-tiba terkena peluru nyasar di bagian perutnya hingga menembus ke bagian usus.
"Kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," Rusdianto.
Oleh rekannya, korban dilarikan ke beberapa rumah sakit hingga tiba ke RSCM, Jakarta Pusat.
"Langsung diambil tindakan, dioperasi mengeluarkan proyektil (peluru) di dalam tubuhnya," jelas Rusdianto.
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
-
Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya