Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 18 Februari 2022 | 01:35 WIB
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Peresmian World Halal Centre Nahdlatul Ulama atau WHC NU di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (17/2/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

SuaraJakarta.id - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Peresmian World Halal Centre Nahdlatul Ulama atau WHC NU di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi inisiasi Nahdlatul Ulama dalam melihat prospek sertifikasi produk halal yang berkelas internasional dengan meluncurkan WHC NU.

"Peluncuran ini sesuai dengan lambang NU yang di dalamnya terdapat globe dunia, di mana kita harus punya kesadaran bahwa kita merupakan warga kota, negara dan dunia. Insyaallah ini penanda bahwa PWNU jangkauannya dunia," kata Anies.

WHC NU merupakan lembaga pendamping Proses Produk Halal/PPH yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan: Forum U20 Dorong Akses Vaksin Merata

Lembaga tersebut berfokus kepada pendampingan pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, maupun besar untuk bersama-sama menjalankan syariat agama melalui kehalalan produk dengan menerapkan sistem jaminan halal.

Terkait WHC NU dan UMKM, Anies optimis bahwa sertifikasi halal yang merupakan produk dari WHC NU akan melengkapi kegiatan usaha dari para pelaku UMKM di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta telah melakukan upaya jemput bola dengan mendata UMKM di Jakarta agar mendapatkan Izin Usaha Mikro Kecil atau IUMK.

Sehingga, kata Anies, para pelaku UMKM mendapatkan NPWP dan dapat mengakses pasar digital yang terus berkembang, terlebih di saat pandemi.

"Ini yang kami hubungkan dengan melakukan program Jakpreneur yang agresif jemput bola memberikan IUMK dan NPWP. Sehingga kini sudah lebih dari 250 ribu UMKM yang tergabung dan mendapatkan manfaat," ucap Anies.

Tak hanya itu, kata Anies, hal tersebut akan semakin lengkap dengan adanya pendampingan terkait sertifikasi halal dari WHC NU.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Main Bola di JIS, Demi Gimmick Politik?

"Sehingga tinggal disinkronkan dengan program (Jakpreneur) yang ada. Harapannya, dapat timbul ketenangan dari produk apa yang dikonsumsi, karena tersertifikasi halal," sambungnya.

Karena itu dengan adanya sertifikasi halal yang berkelas internasional, diharapkan produk-produk UMKM Jakarta juga mendapatkan akses ke pasar global, apalagi Jakarta akan terus berkembang sebagai kota internasional.

"Sehingga produknya harus menggunakan bahasa internasional juga. Dengan WHC NU ini akan amat membantu memberikan ketenangan dan menjangkau konsumen internasional yang menginginkan produk halal," katanya.

Load More