Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:09 WIB
Ilustrasi--Permintaan ASN untuk dimutasi bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan. (Suara.com/Peter Rotti)

SuaraJakarta.id - Sebanyak 180 ribu Aparatur Sipil Negara/ASN yang bekerja di Kementerian bakal dimutasi ke Ibu Kota Negara Baru atau IKN Nusantara mulai 2024. Menjelang mutasi massal ini, permintaan ASN untuk bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang ini mengalami peningkatan.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah/BKD DKI Jakarta, Maria Qibtya. Namun, Maria menyebut alasan permintaan mutasi ini dikarenakan sejumlah faktor.

"Kalau lihat jumlah ada peningkatan (permintaan mutasi ASN ke Jakarta), tentu saja dengan berbagai alasan misalnya mengikuti penugasan suami/istri ke Jakarta, merawat orang tua atau mengembangkan karier," kata Maria saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Meski demikian, Maria tak memastikan para ASN pindah karena tidak mau bekerja di IKN Nusantara. Permintaan mutasi selalu ada karena alasan masing-masing ASN.

Baca Juga: Anies Baswedan Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya

"Kalau mau tanya alasannya yang pindah ke DKI mungkin lebih pas ditanya kepada yang pindah langsung. Kalau masalah yang mengajukan pindah ke DKI pastinya selalu ada," jelasnya.

Sebelumnya, Maria menduga ada kemungkinan para ASN Kementerian nantinya ingin menjadi pegawai Pemprov DKI karena tidak ingin pindah ke Nusantara.

"Mungkin saja (ASN Kementerian akan minta pindah ke Jakarta). Tapi sejauh ini masih normal," ujar Maria kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

Namun, sejauh ini belum ada peningkatan signifikan mengenai permintaan pindah ke Pemprov DKI. Untuk bisa pindah, ASN juga perlu menjalankan sejumlah mekanisme.

"Entah besok-besok kalau Kementeriannya sudah mulai pindah ke ibu kota yang baru," pungkasnya.

Baca Juga: Daftar 101 Universitas Kerjasama Program KJMU Pemprov DKI Jakarta, Jangan Salah Pilih

Load More