SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut terjadi penurunan minat masyarakat di Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi booster dibandingkan saat pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, penurunan minat itu terlihat dari masih rendahnya capaian vaksinasi booster.
Widyastuti menyebut, sampai saat ini baru sekitar 1,6 juta orang di DKI Jakarta yang telah melakukan vaksinasi booster.
"Tolong diinfokan kepada warga, karena di DKI Jakarta baru sekitar 1,6 juta orang yang disuntik vaksin booster," katanya.
Menurut Widyastuti, alasan utama rendahnya minat warga untuk mengikuti vaksinasi booster karena masih banyak warga yang pilih-pilih vaksin.
"Ketika vaksin yang diinginkan tidak tersedia, mereka tidak berminat untuk menjalani vaksinasi," katanya.
Widyastuti menegaskan bahwa semua jenis vaksin yang tersedia telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengurus Obat dan Makanan (BPOM).
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak perlu ragu datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan suntikan vaksin booster.
"Semua vaksin sudah mendapatkan rekomendasi dari BPOM dan kami siap memberikan layanan," ujarnya.
Baca Juga: Terus Dikebut, 14 Juta Warga Indonesia Sudah Mendapatkan Dosis Ketiga Vaksin COVID-19
Widyastuti juga memastikan saat ini stok vaksin di Jakarta masih dalam kategori aman.
Beberapa yang tersedia seperti, jenis Sinovac, Astrazaneca, dan Pfizer.
"Saat ini ada kalau Sinovac memang kita prioritaskan untuk yang vaksin primer. Untuk booster tersedia Astrazeneca dan Pfizer," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir