SuaraJakarta.id - Hujan es melanda wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin (14/3/2022). Fenomena hujan es di Tangsel itu membuat warga keheranan dan viral di media sosial.
Terkait ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tangerang Selatan pun angkat bicara soal fenomena hujan es itu.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi mengatakan, hujan es itu terjadi akibat adanya peralihan musim.
Yanuar menyebut, hujan di musim peralihan banyak akibat dari awan Cumulonimbus (Cb), begitu juga dengan terjadinya hujan es.
Baca Juga: Dihantam Hujan Deras dan Angin Kencang, Kaca Jembatan Penghubung di Pemkot Tangsel Hancur
"Potensi awan Cb ini terjadi apabila ketinggian dasar awannya cukup dekat dengan tanah, maka bisa menyebabkan suhu lingkungan mendukung terjadinya hujan es," katanya, Senin (14/3/2022).
"Setelah suhu di bawah awan tersebut mendekati dengan suhu dasar awan, sehingga hujan yang jatuh dari awan yang berbentuk es tersebut jatuh ke permukaan masih dalam bentuk bentuk es kecil-kecil karena proses presipitasinya demikian," sambung Yanuar.
Sebelumnya diberitakan, fenomena hujan es di Tangsel viral di media sosial. Salah seorang warga Septi Alfiani mengatakan, hujan es itu terjadi di depan rumahnya sekira pukul 16.05 WIB.
"(Rumah) saya di Jalan Baru Luk Bakti Jaya, Pamulang," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (14/3/2022).
Dalam video yang direkamnya, terlihat dia dan anak-anaknya tengah hujan-hujanan sambil memunguti es dari hujan.
Baca Juga: Angin Kencang hingga Hujan Es Terjang Wilayah Pamulang Tangsel
Beruntungnya, hujan es tersebut tak sampai membuat kerusakan di atap rumah.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot