SuaraJakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen di Jakarta kembali akan digelar mulai 1 April 2022. Hal itu disampaikan Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria.
Namun demikian, Iman menyarankan agar tidak diberlakukan PTM 100 persen bagi siswa jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Iman menjelaskan keputusan PTM 100 persen itu berdasarkan hasil rapat kerja DPRD DKI bersama dengan Pemprov DKI terkait evaluasi PTM.
"Tanggal 1 April resmi diterapkan PTM 100 persen. Jumat nanti, kami (DPRD) juga kunjungan ke sana (sekolah)," ujar Iman saat dihubungi wartawan, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Komisi E DPRD DKI Pastikan 1 April Resmi Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Iman menyarankan khusus untuk PAUD, PTM tidak diberlakukan 100 persen. Itu dikarenakan siswa PAUD sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kami dukung semua apa yang dikerjakan oleh dinas pendidikan, rencana ke depan menghadapi PTM 100 persen. Cuma kami kasih masukan khusus untuk PAUD kalau bisa jangan full 100 persen, yang lain boleh. Kalau PAUD anak-anaknya masih terlalu kecil susah dikontrol," ucap dia.
Tak hanya itu, Politisi Gerindra itu juga menyarankan agar sekolah tidak langsung ditutup jika hanya ada satu atau dua siswa yang terpapar Covid-19.
Jika jumlah siswa yang terpapar lebih dari 5 persen, barulah sekolah tersebut dilakukan penutupan sementara.
"Kalau terjadi anak terkena Covid-19, kalau cuma satu atau dua, jangan sekolahmya yang ditutup, anaknya aja yang isolasi. Tapi kalau emang lebih 5 persen, nah itu boleh baru dievaluasi," katanya.
Baca Juga: Awasi Stok Pangan dan Stabilitas Harga Selama Ramadan, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Panik
Untuk diketahui, pada tahun ajaran baru 2022, Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan PTM 100 persen.
Namun, saat kasus Covid-19 melonjak, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PTM 50 persen sejak 7 Februari 2022 hingga sekarang.
Berita Terkait
-
Polisikan Eka Hospital BSD karena Dipaksa Bayar usai Salah Diagnosa Putrinya, Ketua DPRD DKI Minta Kemenkes Turun Tangan
-
Geram Gegara Dokter Diduga Salah Diagnosa Anaknya dan Dipaksa Bayar Tagihan, Ketua DPRD DKI Polisikan Eka Hospital BSD
-
Bekasi Sepekan: Geger Pembunuhan Karyawati di Cikarang, Bajaj Ditabrak KRL hingga Polemik Klub Atta Halilintar
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi