SuaraJakarta.id - Penerimaan pajak mencapai di DKI Jakarta Rp 144,6 triliun atau sudah 17,9 persen dari target Rp 808,2 triliun selama periode Januari-Februari 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DKI Jakarta Budi Susanto dalam paparan virtual, Rabu (30/3/2022).
"Tiga kontributor pajak terbesar, Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Bumi Bangunan, Alhamdulillah dari Kanwil di DKI semua mengalami kenaikan," kata dia, dikutip dari Antara.
Menurut dia, jika dibandingkan realisasi pada periode sama 2021, penerimaan pajak mencapai Rp 93,5 triliun atau 12,4 persen dari target Rp 754 triliun.
Ia mencatat terjadi pertumbuhan sebesar 54,51 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dalam paparan tanpa sesi tanya jawab itu, pihaknya memperkirakan kinerja penerimaan pajak di antaranya dipengaruhi kondisi perekonomian regional yang semakin membaik, meningkatnya volume produksi serta kenaikan harga minyak dunia.
Selain itu, peningkatan jumlah wajib pajak, penerimaan dari program pengungkapan sukarela, peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor hingga kenaikan setoran Pajak Penghasilan (PPh) 25 Badan.
Meski secara nominal terbilang kecil, namun persentase kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di DKI paling tinggi yakni 1,176 persen mencapai Rp 80 miliar dari target Rp 7,8 triliun.
Lebih lanjut, ia memaparkan realisasi penerimaan pajak dari awal Januari hingga 28 Februari 2022 untuk PPh mencapai Rp 90,6 triliun atau 20 persen dari target Rp 452,6 triliun, kemudian PPN mencapai Rp 53,3 triliun atau 15,5 persen dari target Rp342,4 triliun.
Baca Juga: Penerimaan Pajak di Bali Pada Februari 2022 Naik Menjadi Rp 1,198 Triliun
Penerimaan cukai di DKI mencapai Rp 34 miliar atau 10,2 persen dari target Rp 339 miliar.
Di DKI Jakarta terdapat delapan Kanwil DJP yakni DJP Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan I, Jakarta Selatan II, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Khusus dan Jakarta Wajib Pajak Besar (Large Tax Office/LTO).
Dari delapan Kanwil DJP di DKI itu, Kanwil DJP LTO yang paling besar menyumbang realisasi mencapai hampir Rp 70 triliun dari target Rp 365 triliun.
Kemudian disusul Kanwil Jakarta Khusus realisasinya mencapai Rp 35 triliun dari target Rp 183,7 triliun.
Pada posisi ketiga disumbang oleh Kanwil DJP Jakarta Selatan I mencapai Rp 11,3 triliun dari target Rp 57,5 triliun. [Antara]
Berita Terkait
-
Sekretaris DPRD DKI Tegaskan Pengadaan Baju Dinas Sesuai PP 18 Tahun 2017; Masing-masing Dapat Lima Setel
-
Stok Bahan Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah di DKI Jakarta Dijamin Aman
-
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan hingga Idul Fitri
-
Anggaran Pakaian Dinas dan Atribut DPRD DKI Rp 1,7 M, Wagub DKI: Detailnya Saya Baru Dengar
-
Polda Metro Jaya Serahkan Berkas Perkara Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama ke Kejati DKI Jakarta
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bocor! Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
-
Raisa Curi Perhatian di Paris Fashion Week 2026! Gaya Busananya Bikin Pangling
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri