Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 08 April 2022 | 20:01 WIB
Penyegelan lahan parkir Trisakti oleh mahasiswa lantaran tarif parkir yang begitu mahal, Jumat (8/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Fauzan mengatakan, tarif parkir di kampusnya bisa hingga puluhan ribu untuk sekali parkir.

"Kita masih segel itu, namun dalam artian segelnya ini bukan gak bisa digunakan. Hanya saja tidak beroperasi untuk pembayarannya," jelas Fauzan.

Spanduk protes mahasiswa Trisakti lataran adanya penganiayaan yang menimpa Presma, Kamis (7/4/2022). [Ist]

Aturan yang berubah-ubah, dan harga tarif parkir yang tinggi, kata Fauzan, menjadi landasan para mahasiswa melakukan penyegelan parkir.

Fauzan menyebut, rekan-rekan mahasiswa tidak akan keberatan jika saja tarif parkir bersifat flat, tidak dihitung per jam.

Baca Juga: Kesal Dimarahi, Warga Jember Hajar Rekan Kerja hingga Babak Belur

Misalkan dalam sekali parkir mahasiswa hanya dikenakan tarif sebesar Rp 2 ribu.

"Harga tarif parkir yang tinggi. Pihak pengelola juga tidak bisa memberikan kejelasan yang pasti terjadap tarif ini. Aturan selalu berubah-ubah," ungkapnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More