Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 11 April 2022 | 13:30 WIB
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu saat melakukan pemantauan di pos pantau Sandratex, Jalan Ir. H Juanda, Ciputat, Senin (11/4/2022). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Pantauan pos penyekatan aksi massa demo 11 April 2022 di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan (Polres Tangsel) diklaim masih kondusif.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, hasil pantauan sejak dini hari tidak ada massa aksi demo yang melintas di sejumlah titik pos pantau di perbatasan.

"Hasil pantauan masih belum keliatan mahasiswa yang melintas untuk mengikuti demo, dari tadi malam di delapan titik penyekatan di perbatasan belum ada yang melintas di titik penyekatan," kata Sarly di pos pantau Sandratex Ciputat yang berbatasan dengan Jakarta Selatan, Senin (11/4/2022).

Sarly juga mengeklaim, hingga pukul 11.37 WIB tidak ada pelajar SMA/STM yang melintas untuk bergabung mengikuti Aksi 11 April di Gedung DPR.

Baca Juga: Polisi Antisipasi Potensi Kelompok Anarko Tunggangi Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022

"Kita juga memantau adanya tindakan anarko yang akan berangkat ke Jakarta belum termonitor kelompok anarko dan anak ATM/SMA yang berangkat," ungkapnya.

Selain memantau di pos penyekatan yang ada di perbatasan, pihaknya juga melakukan pemantauan di sejumlah titik stasiun kereta api. Hasilnya, pun masih nihil.

"Di stasiun juga tidak ada yang terpantau, situasi kondusif," sebutnya.

Sarly memaparkan, dalam pengamanan massa demo 11 April 2022 itu pihaknya menerjunkan 220 personel. Mereka disebar di delapan titik pos pantau dan stasiun.

"Polres Tangsel menerjunkan 220 personel untuk melakukan pengamanan di Wilkum Polres Tangsel," paparnya.

Baca Juga: La Nyalla Dituding Jadi Dalang Aksi 11 April, Rocky Gerung: Justru Dalang yang Bagus

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More