SuaraJakarta.id - Polsek Palmerah mengamankan sedikitnya sembilan orang yang akan melakukan aksi demo 11 April di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). Mereka terjaring di Traffic Light Slipi saat hendak menuju gedung Parlemen.
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, dari sembilan orang yang saat ini diamankan diduga sebagai penyusup dalam aksi demonstrasi tersebut.
"Iya, diduga sebagi penyusup. Di kami, di Polsek Palmerah ada 9 orang, di Polres Jakbar lebih banyak," ujarnya saat di temui, di Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/4/2022).
Dodi merinci, dari sembilan orang yang diamankan, dua di antaranya masih berusia di bawah umur.
Baca Juga: Demo 11 April di Gedung DPR Diwarnai Lemparan Batu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Perusuh
Mereka juga berdomisili dari luar Jakarta dan dari luar elemen mahasiswa.
"Ada dua yang di bawah umur, sisanya dewasa. KTP mereka juga dari luar daerah. Ada yang dari Serang, Ciamis, Purwakarta, Garut," ungkapnya.
Dodi menjelaskan, kesembilan orang ini akan dipulangkan setelah demonstrasi selesai. Ia menekankan massa yang diamankan pihaknya merupakan bagian dari langkah preventif.
"Kita amankan, nanti kita data, setelah demo selesai kita pulangkan. Intinya sebagai upaya preventif aja," ungkapnya.
Pantauan Suara.com di sekitar Traffic Light Slipi, massa aksi yang berjalan ke arah gedung DPR RI memang cukup banyak. Mereka terpantau berjalan secara bergerombol sebanyak 5-7 orang.
Baca Juga: Salat Asar di Tengah Demonstrasi, Massa Mahasiswa Wudu Pakai Air Kolam Patung Kuda
Terpantau juga massa banyak berdatangan dari arah Benhil, mereka berjalan melewati jembatan layang mengarah ke gedung DPR RI.
Berita Terkait
-
Waka DPR Pastikan Pembahasan Revisi KUHAP Tidak Ngebut Seperti RUU TNI: Nggak Mungkin Secepat Itu
-
Terungkap! Alasan KPK Periksa Febri Diansyah Terkait Kasus Suap PAW yang Jerat Hasto
-
Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
Pemain Sirkus OCI Taman Safari Jadi Korban Eksploitasi dan Kekerasan, Komisi III Minta Polisi Usut
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot