SuaraJakarta.id - Penyebaran Agama Islam di pelosok Nusantara tak bisa dilepaskan begitu saja dengan sosok pendatang dari berbagai negeri kawasan Asia Barat. Mereka yang datang ke Nusantara merupakan sosok saudagar yang sangat identik dengan aktivitas perniagaan.
Seperti halnya penyebaran Islam di Jakarta, khususnya di wilayah Pekojan Jakarta Barat berabad silam. Kedatangan Bangsa Arab Yaman pun meninggalkan jejak berdirinya sebuah langgar atau musala yang menjadi tempat peribadatan para pendatang saat datangnya waktu salat.
Kedatangan Bangsa Arab Yaman di Pekojan bermula pada tahun 1833 atau satu abad lebih sebelum Indonesia Merdeka.
Saudagar Bangsa Arab Yaman yang datang ke Indonesia untuk berniaga mendirikan sebuah langgar. Mereka menamakannya langgar tinggi.
Baca Juga: Kisah Salah Arah Kiblat dan Karomah Syekh Nawawi al-Bantani di Masjid Jami An Nawier Pekojan
Sesuai dengan namanya, langgar tersebut memiliki bangunan dua lantai. Uniknya, lantai dasar di langgar tersebut digunakan Bangsa Arab Yaman untuk bertemu kolega dagang mereka.
Langgar Tinggi sendiri terletak di bibir Sungai atau Kali Angke. Pada masa itu, Kali Angke merupakan salah satu jalur transportasi perniagaan yang ada di Batavia.
Pengelola Langgar Tinggi, yang juga merupakan keturunan Arab Yaman, Achmad Alwi Asegaf mengatakan, bangunan dua lantai ini dibangun oleh para saudagar dari hasil perdagangan.
“Jadi hasil dagangan mereka dipakai untuk syiar Islam, makanya didirikan langgar tinggi ini di dekat kali Pekojan atau kali Angke, yang dulunya dipake untuk transportasi, sebelum ada mobil, pakai getek,” jelas Achmad kepada Suara.com, di Pekojan, Sabtu (17/4/2022).
Semasa Penjajahan Kolonial Belanda, para keturunan Arab Yaman ini menggunakan lantai dasar Langgar Tinggi untuk menyambut kolega mereka yang datang dari berbagai penjuru.
Baca Juga: Bubur India, Sajian Buka Puasa di Masjid Pekojan Semarang
“Jadi dalam perdagangan mereka, dengan para kolega dari Tangerang, seran, kulon, bawa duren semangka kelapa, parkirnya di sini. Parkirnya di Langgar Tinggi,” ujarnya.
Meski di usianya yang mencapai ratusan tahun, hingga kini, Langgar Tinggi masih kokoh berdiri. Pondasinya yang menggunakan batu candi yang masih terkunci rapat dan tidak tergerus zaman.
Langgar berlantai kayu jati nomor wahid, menurut Achmad, sekaligus menjadi saksi bisu sejarah perubahan warna pada Kali Angke. Jika diamati, bangunan ini memiliki tiga aksen budaya yakni Cina, Arab, dan Portugis.
“Ini ada beberapa perpaduan budaya, ini dia punya pondasi itu dari batu cina atau batu candi yang saling mengikat, sehingga tidak mudah erosi atau retak. Ini batu cina nih panjangnya ada yang dua meter, ada yang semeter, mereka saling mengikat. Nah untuk arsitek mereka perpaduan Portugis, Arab dan Cina,” paparnya.
Selama bangunan ini berdiri, Achmad mengemukakan, belum ada perubahan fisik secara signifikan. Sehingga keaslian bangunan masih dipertahankan hingga kini, meski ada beberapa bagian bangunan yang direnovasi atau mengalami perbaikan.
“Yang ada disini, bahan jati yang betul-betul kelas tinggi. Sehingga hingga saat ini, bahan jati belom ada yang diubah. Belum ada yang diganti. Paling renovasi sekitar tembok yang gempur.”
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini 14 Juni 2025, Bekal Weekend Aman
-
Segera Klaim 15 Kode Redeem FF Hari Ini, Raih Skin dan Item Langka Gratis
-
Kesempatan Terakhir! Saldo DANA Kaget Rp549.000 Siap Jemput Dompetmu, Klaim Sekarang Sebelum Ludes!
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng