Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 18 April 2022 | 22:43 WIB
Dokumentasi - Kondisi Bendung Katulampa di Bogor, Jumat (15/4/2022) (Ist)

SuaraJakarta.id - Kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) terjadi di Bendung Katulampa, Senin (18/4/2022). Kenaikan TMA mencapai 130 cm.

Hal ini membuat Bendung Katulampa berstatus Siaga 3 dan berpotensi banjir di wilayah DKI Jakarta.

Kenaikan TMA Bendung Katulampa dipicu hujan deras yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Bogor pada hari ini sekitar pukul 16.00-20.01 WIB.

"Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter/detik," kata Kepala Bendung Katupampa Andi Sudirman.

Baca Juga: Warga Jakarta Diminta Waspada, Bendungan Katulampa Siaga 3

Andi menuturkan, kenaikan TMA di atas 50 cm sekitar pukul 18.00, lalu berselang tiga puluh menit, naik menjadi 60 cm hingga 90 cm atau masuk Siaga 3.

Wliayah Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor yang masih diguyur hujan membuat kenaikan TMA berlanjut hingga pukul 20.01 menjadi 130 cm.

Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih bisa saja naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua tersebut.

"Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya. (Kira-kira) Jam 6-7 pagi (tiba) di Manggarai," ujar Andi, dikutip dari Antara.

Andi pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir Sungai Ciliwung agar tetap waspada.

Baca Juga: Bantu Evakuasi Penangkaran Jebol, Dua Warga Banyuasin Digigit Buaya Serta Disalahkan BKSDA

"Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi, semua tergantung curah hujan," ujarnya.

Load More