SuaraJakarta.id - Pemukiman warga RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), diserang sekelompok pemuda tak dikenal pada Selasa (19/4/2022) kemarin. Akibatnya satu warga menjadi korban pembacokan.
Ketua RW 07, Afrizal mengatakan, penyerangan bermula saat sekelompok pemuda tersebut menyalakan petasan dan mengarahkannya ke rumah-rumah warga.
"Pertama menyalakan petasan terus diarahkan ke gang kita, Gang Mayong. Habis itu pagar RT 15 juga ditimpuk supaya jebol berikut juga petasan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Timur, Selasa (19/4/2022).
Akibat serangan membabi buta itu, lanjut Afrizal, seorang warga menjadi korban. Karena saat bersamaan warga yang keluar ketika mendengar bunyi petasan dan lemparan batu seketika diserang menggunakan celurit.
"Kalau korban dikita ada satu orang, tangannya kena luka bacok pas lagi nangkis," ungkapnya.
Afrizal menambahkan, saat peristiwa penyerangan berlangsung ada dua anggota Polsek Jatinegara di kantor Sekretariat RW 07.
Kedua anggota Polsek itu tidak dapat berbuat banyak lantaran kalah jumlah dan tidak sedang berseragam.
"Di dalam pos RW ini ada dua orang polisi dari Polsek, itu terkepung. Mereka enggak bisa berbuat apa-apa karena memang tidak menggunakan pakaian seragam," imbuhnya.
Afrizal menuturkan, kelompok pemuda yang membuat onar dengan menenteng celurit akhirnya dapat dibubarkan setelah Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi.
Baca Juga: Adik yang Tusuk Kakak hingga Tewas di Jaktim Dikenal Temperamental, Sering Bawa Pisau
Kendati demikian, lanjut Afrizal tak ada satu pun pelaku yang diamankan lantaran keburu kabur.
Alhasil aparat kepolisian pun tak mendapatkan informasi terkait motif penyerangan yang kerap terjadi berulang kali di pemukiman warga RW 07 ini.
"Tim Presisi menguber mereka masuk ke asrama. Bubar mereka. Semalam enggak sempat diamankan, enggak ada yang ditangkap atau diamankan," ucapnya.
Afrizal menambahkan, akibat penyerangan tersebut warga di lingkungan sekitar menjadi takut saat menjalankan aktivitas.
Terlebih, para pelaku hingga saat ini tak kunjung tertangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
"Para pelaku masih berkeliaran bebas. Warga khawatir peristiwa kemarin terulang lagi. Meminta agar Polres Metro Jakarta Timur menindak para pelaku sesuai proses hukum," pungkasnya.
Kontributor : Okto Rizki Alpino
Berita Terkait
-
Dendam Membara di Klender: Tawuran Antar Kampung Pecah Lagi, Polisi Sita Sajam
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Jessi Dinyatakan Tak Bersalah Terkait Kasus Penyerangan Terhadap Penggemar
-
Video Dua Tersangka Serangan Turki, Bawa Tas Sambil Menembak hingga Diduga Ledakkan Diri
-
Terkuak! Kronologi Skandal P Diddy: Dari Kekerasan hingga Tuduhan Pemerkosaan dan Narkoba
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama