SuaraJakarta.id - Seorang pria ditangkap aparat kepolisian lantaran diduga menjadi provokator Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar aksi 21 April di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, hari ini. Pria bahkan dipiting oleh petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.
Pantauan Suara.com, pria yang belum diketahui namanya ditangkap paksa oleh sejumlah polisi saat berada di luar barisan para pendemo. Terkait penangkapan itu, pria itu sempat berteriak menyatakan bahwa dirinya berhak untuk ikut aksi unjuk rasa. Bahkan, dia sempat mengeluarkan umpatan kepada polisi yang menangkapnya.
"Saya berhak di sini," teriaknya.
"Woi ini Demokrasi, Anj*Ng," teriaknya kembali saat polisi tetap berupaya menangkapnya secara kasar.
Baca Juga: Geruduk Gedung DPR RI, Massa Mahasiswa: Mama Izinkan Aku Protes Negara Ini!
Bahkan dia juga sempat berteriak kesakitan, dan menyebut dirinya dipukul.
"Woi gue dipukul," teriaknya.
Tampak, pria itu digiring ke dalam mobil tahanan yang sudah disiapkan petugas. Namun, pria itu tetap berteriak saat mobil tahanan itu meninggalkan lokasi unjuk rasa.
Sejak siang tadi, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam AMI mengggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Divisi Aksi dan Propaganda BEM UI, Theo mengatakan massa yang akan memadati kawasan Patung Kuda mencapai 2000 orang.
"Estimasi 2000 massa aksi," kata Theo kepada wartawan.
Dalam unjuk rasa ada tujuh tuntutan mereka ke Presiden Jokowi Widodo yaitu,
- Tindak tegas para penjahat konstitusi dqn tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
- Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
- Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
- Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
- Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
- Wujudkan reforma agraria sejati
- Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM
Berita Terkait
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Mahasiswa Demo Indonesia Gelap di Era Prabowo, Gerindra Sebut Reaksi Berlebihan dan Kontraproduktif!
-
Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kritisi MBG, Mensesneg: Tolong Pelajari Lagi Lah Sejarah
-
Bela Prabowo, Mensesneg Prasetyo Hadi Sindir Demo Mahasiswa: Gak Ada Indonesia Gelap!
-
Lepas Almamater di Patung Kuda, Mahasiswa Demo 'Indonesia Gelap' Kecam Kebijakan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib