SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menegaskan bahwa pihaknya tidak memfasilitasi sejumlah orang pengguna kaos bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden" saat acara mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (27/4).
"Saya tidak pernah tahu dan tidak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat, Kamis (28/4/2022).
Yayat menjelaskan pihaknya berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik menuju 17 kota di lima provinsi di Tanah Air.
Begitu juga soal paket yang dibagikan Anies kepada para pemudik, lanjut dia, tidak dianggarkan oleh Dishub DKI.
Adapun anggaran mudik gratis Pemprov DKI sebesar Rp 13,7 miliar.
Dia menjelaskan paket tersebut berisi sejumlah kebutuhan perjalanan untuk pemudik di antaranya masker dan sanitasi tangan yang disiapkan salah satunya oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan melepas keberangkatan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Di media sosial beredar video sejumlah orang menggunakan kaos berwarna putih dengan gambar Gubernur DKI itu dan bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden".
Dalam video tersebut, Anies juga terlihat membagikan paket bertuliskan "Mudik Aman, Sehat, Selamat" di antaranya dari PMI dan USAID yang berisi di antaranya cairan pembersih tangan (hand sanitizer), masker dan tisu basah kepada pemudik di dalam bus yang siap berangkat.
Baca Juga: Sampai Demi Allah, Pemprov DKI Bantah Bagikan Warga Peserta Mudik Gratis Pakai Baju Anies Presiden
Adanya sejumlah orang yang menggunakan pakaian tersebut dikritik Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.
"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," kata William.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI itu menjelaskan tidak sepatutnya hal tersebut terjadi karena acara yang diadakan pada Rabu (28/4) itu merupakan kegiatan yang dibiayai APBD 2022.
Sementara itu, Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati mengatakan sejumlah orang yang menggunakan kaos tersebut adalah pemudik.
"Itu pemudik yang dengan inisiatif sendiri pakai kaos tersebut. Dia punya hak mau pakai kaos apa, kita tidak bisa melarang," kata Tatak melalui akun Twitter pribadinya @tatakujiyati yang sudah dikonfirmasi wartawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti