Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 30 April 2022 | 14:08 WIB
Penumpang Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (30/4/2022). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Jumlah penerbangan pada Arus Mudik 2022 di Bandara Soekarno-Hatta melonjak. Bahkan mendekati seperti arus mudik sebelum pandemi.

Direktur Utama Presiden Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, recovery rate penerbangan pada mudik tahun ini sudah mencapai 90 persen.

"Recovery rate di Bandara Soekarno-Hatta pada 2022 ini mencapai 91 persen dibandingkan pada 2019 sebelum pandemi Covid-19. Hal ini mengindikasikan kebutuhan masyarakat terhadap angkutan pesawat terjadi peningkatan," kata Awaluddin di posko terpadu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (30/4/2022).

Awaluddin menerangkan, untuk puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta telah terjadi pada Kamis-Jumat (28-29/4/2022). Jumlah penumpang pada hari itu melebihi 130 ribu penumpang setiap harinya.

Baca Juga: Bek Persib Bayu Fiqri Bahagia Bisa Mudik ke Jawa Timur: Macet Jadinya Sedikit Tidak Dirasa

"Puncak arus mudik terjadi pada waktu 28 April mencapai 135 ribu dengan 1054 pergerakan pesawat. Sedangkan pada 29 April ada 132 ribu penumpang dengan 1.059 pergerakan pesawat," terang Awal.

Meski begitu, pihaknya memprediksi jumlah penumpang pada Sabtu (30/4/2022) masih terbilang padat.

"Hari ini cukup padat. Kami memperkirakan besok lebih turun dibandingkan hari ini," ungkapnya.

Dia menyebut, aktivitas arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta berlangsung sejak h-10 lebaran hingga h+10 lebaran.

Selain jumlah pemudik yang meningkat, jumlah penumpang yang berlibur cukup tinggi.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta

"Selain pemudik, penerbangan ke daerah wisata juga cukup tinggi salah satunya ke Bali. Kemungkinan karena libur lebaran cukup lama sehingga banyak juga yang memanfaatkan untuk berlibur," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More