Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 30 April 2022 | 21:14 WIB
Para pemudik di terminal bantuan Grogol Jakarta Barat, Sabtu (30/4/2022) malam. [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - H-2 Lebaran, para calon penumpang masih terus berdatangan di terminal bantuan Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (30/4/2022) malam. Meski demikian dipastikan tidak ada penumpukan penumpang di terminal Grogol hingga saat ini.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono Adipradono mengatakan, meskipun ada lonjakan dibandingkan hari normal, namun masih bisa diatasi.

"Alhamdulillah, tidak ada (penumpukan). Kalau pun ada penumpukan masih dalam kategori normal, masih bisa diatasi. Tidak ada penumpukan yang membuat warga atau pemudik merasa tidak nyaman," ujarnya di Grogol, Jakarta Barat, Sabtu malam.

Puncak arus mudik di terminal Grogol, kata Wibisono, terjadi pada malam ini. Diprediksi, jumlah penumpang setelahnya akan berkurang otomatis.

Baca Juga: H-2 Lebaran, 8.072 Kendaraan Lintasi Jalan Ahmad Yani Bekasi Malam Ini

"Kemungkinan malam ini lah puncak dari kegiatan mudik melalui terminal Grogol karena besok sudah malam takbiran," ungkapnya.

Dalam mengantisipasi kejahatan di sekitar terminal Grogol, Wibisono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebuah pos jaga yang beroperasi selama 24 jam.

"Kita lakukan patroli baik secara terbuka dengan anggota bersegaram dan tertutup dengan anggota yang tidak bersegeram. Juga Pos PAM ini sebagai tempat aduan masyarakat apabila terjadinya tindak kriminal atau hal yang harus dilaporkan kepada kami," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar para pemudik tidak lupa mengecek barang elektronik dan kompor sebelum meninggalkan rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemudik diimbau agar mematikan listrik dan kompor. Kemudian jangan meninggalkan barang-barang berharga dan hewan peliharaan yang tentunya semua ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Baca Juga: Demi Bertemu Keluarga dan Ngirit Ongkos, Empat Warga Pekalongan Mudik Bareng Naik Bajaj

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More