Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 07 Mei 2022 | 22:32 WIB
Warga berwisata di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Kamis (5/5/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sejumlah warga yang ingin memasuki kawasan Taman Fatahillah di Kompleks Kota Tua, Jakarta terpaksa gigit jari. Mereka tidak bisa masuk lantaran pengelola membatasi jam operasional hingga Jam 19.00 WIB.

Seorang pengunjung dari Depok, Yoga (42) mengaku kecewa. Padahal, ia bersama 14 anggota keluarganya yang datang sekira jam 18.30 WIB akan menikmati suasana Taman Fatahillah. Namun pada saat itu, petugas sudah tidak mengizinkan pengunjung untuk masuk.

“Kecewa, saya datang dari jauh tapi nggak bisa masuk,” katanya saat ditemui SuaraJakarta.id, Sabtu (7/5/2022).

Ia mengaku, datang ke destinasi wisata tersebut untuk menuruti kemauan sang ibu yang sudah lansia menggunakan kursi roda hanya untuk menikmati suasana Kota Tua.

Baca Juga: Pengunjung Membeludak, Jalan Menuju Kawasan Wisata Kota Tua Ditutup Buat Kendaraan Bermotor

“Saya kemari juga cuma pengin nurutin permintaan ibu saya. Dia sampai bela-belain pake kursi roda terus naik kereta cuma buat foto,” jelasnya.

Yoga mengaku, berangkat dari Depok sekitar pukul 16.30 WIB. Waktu sore hari dipilihnya karena tidak terlalu panas. Selain itu, ia mencoba berselancar di dunia maya dan mendapatkan informasi jika Taman Fatahillah tutup pukul 22.00 WIB.

“Saya lihat di internet katanya tutup jam 22.00 WIB, tapi sekarang udah tutup. Kasihan ibu saya,” ungkapnya.

Dari pantauan SuaraJakarta.id, sekira jam 19.00 WIB petuga mengimbau melalui pengeras suara akan mensterilkan area. Namun, pengunjung Cafe Batavia yang berada di Kawasan Taman Fatahillah diperbolehkan hingga pukul 22.00 WIB.

Lantaran sudah terlanjur datang ke kawasan Kota Tua, Yoga bersama rombongan keluarganya hanya bisa menikmati keindahan gedung-gedung peninggalan Kolonial Belanda dari bagian luar saja.

Baca Juga: Kawasan Kota Tua Masih Jadi Primadona Wisatawan Jabodetabek Habiskan Libur Lebaran

“Paling mutar-mutar sekitar sini. Kita bisa foto di gedung-gedung tua yang di luar. Sekalian makan lah. Kasihan ini anak-anak udah teriak lapar,” ujarnya.

Kekecewaan serupa juga dirasakan Warga Cengkareng, Adi (39). Ia datang bersama istri dan dua orang anak ke Taman Fatahillah, namun tidak bisa masuk lantaran terlalu sore.

Adi mengaku, sebelum ke Kota Tua, sempat ke Monumen Nasional (Monas) namun tempat itu pun tutup.

“Tadi sebelom kemari ke Monas dulu, tutup. Terus kemari, tutup juga,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengatakan, bakal kembali lagi ke Taman Fatahillah untuk mengajak keluarganya pada esok hari.

“Paling besoklah pas hari Minggu kita balik lagi. Sekarang pulang aja,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kawasan Wisata Kota Tua masih menjadi primadona bagi sebagian masyarakat Jakarta, Bogor, Depok dan Tengerang (Jabodetabek).

Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi mengatakan, hingga Sabtu (7/5/2022) sore, tercatat ada 13.707 masyarakat yang berkunjung ke Kota Tua.

“Hingga sore pukul 16.00 WIB, ada sekitar 13.707 pengunjung,” katanya.

Bila dibandingkan, jumlah pengunjung hari ini masih belum sebanyak pada Kamis (5/5/2022), jumlah pengunjung kala itu tercatat 15 ribu pengunjung.

“Puncak sih kayanya kemarin waktu hari Kamis (5/5/2022) itu ada sekitar 15 ribu yang berkunjung,” jelasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More