Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 20 Mei 2022 | 15:30 WIB
Puluhan massa dari Perisai melakukan Aksi Bela UAS di Kedubes Singapura, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Koordinator aksi pun menurutnya telah memberikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

"Mereka menyampaikan perkiraan massa 50. Kita (pihak kepolisian) lihat juga dari pemberitahuan itu kita sesuaikan (kekuatan personel pengamanannya)," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Massa aksi Bela UAS saat berdemonstrasi di depan Kedubes Singapura di kawasan Kuningan, Jaksel. (Suara.com/Arga)

Kronologi UAS Ditolak Masuk Singapura

Kabar ditolak masuk Singapura ini sebelumnya disampaikan oleh UAS lewat kanal YouTube Hai Guys Official yang diunggah pada Selasa (17/5/2022).

Baca Juga: Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan

Pada video berdurasi 13 menit 32 detik tersebut dijelaskan, UAS tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Senin (16/5/2022) pukul 10.10 WIB.

Perjalanan UAS dilanjutkan melalui laut dengan menyebreang menggunakan Kapal Ferry menuju Singapura. UAS dan rombongan tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada pukul 13.30 WIB.

Ustaz Abdul Somad (UAS). [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

Saat Ustadzah Fatimah, Istri UAS dan keluarga berserta rombongan lainnya telah selesai proses imigrasi, UAS masih tertahan oleh pihak Imigrasi Singapura.

Hingga pukul 18.10 waktu Singapura, UAS dan rombongan meninggalkan Pelabuhan Tanah Merah untuk kembali ke Batam dengan menggunakan Kapal Ferry.

"Sejatinya kami akan pulang besok tanggal 17 Mei meninggalkan Singapura. Tapi, kami semuanya dideportasi," tutur UAS di dalam video tersebut.

Baca Juga: Demo Bela Ustaz Somad di Kedubes Singapura, Massa Perisai Bentangkan Spanduk Besar: Jangan Lecehkan Ulama Kami

Load More