SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Utara menyelidiki dugaan pemerkosaan terhadap wanita muda berinisial SV (21) oleh tiga pria tidak dikenal saat masuk dengan cara paksa ke rumah korban di kawasan Pademangan.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Marotul Aeni mengatakan, sehari setelah menerima laporan dari korban pada 12 Mei, pihaknya meminta hasil visum.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) untuk pendampingan korban.
"Kami sudah visum dan hasilnya masih menunggu. Kami juga bekerja sama dengan P2TP2A untuk bantuan pendampingan secara psikologis," katanya, Senin (23/5/2022).
Kalau korban ada gangguan psikis dan trauma segera dilakukan pemulihan. Pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara guna mencari bukti-bukti supaya kasus itu bisa segera terungkap.
Selama pemeriksaan, korban ditempatkan di rumah khusus yang masih dirahasiakan sebagai langkah perlindungan terhadap korban yang mengaku takut tinggal di rumahnya sendirian.
"Sekarang kami amankan ke rumah aman di DKI. Jadi tempatnya rahasia," kata Aeni.
Aeni mengatakan, SV mengaku didatangi tiga orang yang masuk rumahnya secara paksa saat dia di rumah sendirian.
"Tiga orang itu diketahui mencari kakak SV. Karena kakaknya tidak ada, hanya ada korban di rumah, tiba-tiba tiga pelaku itu masuk secara paksa dan melakukan pemerkosaan," kata Aeni.
Baca Juga: Kejam! Lima Pemuda di OKU Setubuhi dan Sekap Siswi SMP Sampai Tiga Hari
Berdasarkan pengakuan SV, tiga pelaku tidak pernah dia kenal. Saat kejadian, korban sendirian dan berada di lantai dua rumahnya.
"Karena kejadian di lantai dua. Apakah di bawah ada orang lagi kita enggak tahu, enggak ada saksi yang melihat. Jadi tiba-tiba orang itu masuk," kata Aeni.
Diduga Diperkosa
Ketua RT tempat tinggal korban, Sujito mengatakan, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bahwa SV diduga diperkosa setelah kediamannya dimasuki orang tak dikenal.
"Kejadiannya itu sekitar tanggal 11 atau 12 Mei. Saya dapat laporannya dari pihak keluarganya kalau anaknya itu (SV) diperkosa, terus rumahnya dibobol," kata Sujito saat ditemui di lokasi, Senin.
Berdasarkan keterangan SV, Sujito menceritakan bahwa saat itu ada tiga pria tak dikenal masuk ke dalam rumah korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
-
7 Tips Lipstik Merah Menyala untuk Tampilan Anti 'Tante-tante' yang Tetap Fresh dan Modern
-
Buruan Cek! 11 Link Dana Kaget Hari Ini untuk Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet
-
Mendorong Lompatan Transisi Energi: Kolaborasi Nasional Menuju Masa Depan Hijau