SuaraJakarta.id - Dalam hitungan bulan, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal berakhir. Setelahnya posisi Anies akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubenur yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.
Terkait ini, Wakil Ketua Bamus Betawi Muhammad Rifki atau karib disapa Eky Pitung mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta harus orang yang bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Anies.
Di samping itu juga harus bisa meredam tensi politik. Mengingat Pj Gubernur DKI menjabat hingga 2024, di mana tahun tersebut merupakan tahun politik.
"Kita butuh sosok yang bisa membuat suasana tetap tenang, mengingat dua tahun kedepan merupakan tahun politik. Intensitas politik bakal lebih tinggi," kata Eky Pitung saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Sebut Jakarta Telah Lewati Masa-Masa Kritis Pandemi, Anies ke Warga: Jangan Lengah
Terkait tokoh yang tepat menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Eky menyebut setidaknya ada dua sosok. Pertama, yakni Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Eky menilai, Heru sudah cukup paham mengenai Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Sebab, sebelumnya Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selain itu juga pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI di era Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
"Heru sosok yang cukup mumpuni. Ia cukup mengetahui struktural di pemerintahan provinsi karena sempat menjabat sebagai Wali Kota," katanya.
Sosok lainnya yang mumpuni menjadi Pj Gubernur DKI, lanjut Eky, yakni Marullah Matali yang saat ini menempati jabatan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Marullah, dikatakan Eky juga cukup kompeten menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta selama 2 tahun kedepan lantaran ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan sejak 2018-2021 lalu.
"Siapapun orangnya yang jelas harus bisa memberikan rasa aman ditengah suhu politik yang bakal bertambah," pungkasnya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Siapa yang Paling Menghibur? Prabowo dan Anies Ikut Tren Joget Velocity
-
Alasan Anies Baswedan Tak Hadir Open House Presiden Prabowo di Istana Merdeka
-
Bersyukur Muslim di Indonesia Kompak Berlebaran Hari Ini, Anies: Insya Allah Perkuat Persaudaraan
-
Cerita Mistis Anies Baswedan Tubuh Keluarkan Beling, Muncul Bau Anyir di Rumah
-
Soal Revisi UU TNI Gibran Rakabuming Kemana? Sikapnya Dibandingkan Anies Beswedan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter