SuaraJakarta.id - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan Pancasila harus selalu menjadi pegangan dan pedoman bangsa.
Hal itu disampaikan Megawati dalam seminar nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) bertajuk "Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta" secara daring, Rabu (1/6/2022).
"Karena Pancasila adalah akar jati diri bangsa yang dirumuskan para pendiri bangsa terutama Bung Karno, sebagai buah hasil perenungan pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia," kata Megawati.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengatakan bahwa Indonesia sungguh beruntung memiliki Pancasila sebagai dasar negara sekaligus perekat kebangsaan.
"Lihatlah peta Indonesia kita, dari ujung timur hingga ujung barat, dari utara hingga selatan. Betapa luar biasanya Indonesia. Rangkaian pulau-pulau-nya dikatakan oleh Bung Karno sebagai Zamrud Khatulistiwa. Setelah itu bayangkan jika tidak ada Pancasila., apakah NKRI akan tetap ada? Jawabannya adalah tidak," kata Megawati.
Dia lalu bercerita mengenai salah satu dialog Bung Karno sebagai perumus Pancasila dengan Presiden Yugoslavia, Joseph Broz Tito, saat penyelenggaraan Konferensi Gerakan Non Blok. Saat itu Megawati ikut serta sebagai anggota delegasi termuda.
Bung Karno bertanya pada Tito mengenai apa yang ditinggalkannya untuk negerinya jika suatu saat meninggal nanti.
Tito menjawab bahwa dirinya meninggalkan tentara-tentara yang berani dan tangguh untuk melindungi bangsanya. Tito berbalik bertanya hal sama ke Soekarno.
Dengan tenang Bung Karno menjawab: "Aku tidak khawatir karena aku telah meninggalkan bangsaku dengan sebuah way of life, yakni Pancasila".
Baca Juga: Indonesia Bisa Dijajah Lagi oleh Bangsa Asing, Megawati Soekarnoputri Beberkan Penyebabnya
"Mungkin Pak Tito tak mengerti apa yang dimaksud. Tetapi kita tahu, ketika dia sudah meninggal, Yugoslavia porak poranda jadi beberapa negara kecil," ujar Megawati.
Dalam kesempatan itu, Megawati berpesan khusus kepada para rektor mengingat tantangan nasionalisme dan kebangsaan saat ini, dimana adanya potensi masuknya ideologi lain yang merusak NKRI dan merongrong dasar negara Pancasila.
Maka, Pancasila perlu dijadikan kurikulum utama untuk penguatan karakter bangsa dan mencegah ideologi Pancasila terkaburkan.
Megawati juga meminta riset Indonesia dioptimalkan untuk percepatan kemandirian, berdiri di atas kaki sendiri dan siap bersaing dengan bangsa lain untuk mengelola sumber daya alam maupun SDM dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Kita perlu fighting spirit untuk mempertahankan NKRI, dan ini harus diinformasikan dari generasi ke generasi. Karena tantangan kita di depan mata, kolonialisme kapitalisme dalam bentuk baru. Maka penegakan Pancasila menjadi upaya bersama," tuturnya.
Berita Terkait
-
Minta Nadiem Hidupkan Lagi Upacara Bendera di Sekolah Tiap Senin, Megawati: Itu Simbol Lho!
-
Blusukan Ganjar ke Sejumlah Daerah Dianggap Sudah Tidak Menghargai Megawati, Kader PDIP: Sudah Kemlinthi Dia
-
Megawati Minta Seluruh Rektor Memasukan Pancasila dalam Kurikulum: Jangan Sampai Terseret Arus Dunia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
DANA KAGET Spesial Di Awal Minggu, Dapatkan 3 Link Berisi Saldo Gratis yang Mudah Diklaim
-
Debut Manis Bruno Tubarao Selamatkan Persija dari Kekalahan
-
Fakta Terungkap! Isu BPA Galon Guna Ulang Ternyata... Persaingan Bisnis?
-
Gaji Ketua RT dan RW Jakarta Naik: Rp2,5 Juta Sampai Rp3 Juta Per Bulan
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk