SuaraJakarta.id - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut masih nunggu putusan dari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait status salah satu politisi senior, Mohamad Taufik.
Diketahui, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra merekomendasikan pemecatan Mohamad Taufik. Rekomendasi tersebut diteruskan ke DPP Gerindra untuk nantinya diambil keputusan.
"Nanti yang punya hak keputusan adalah DPP, sedangkan MKP hanya memberikan rekomendasi. Adapun kami di DPD akan patut dan taat pada keputusan partai dalam hal ini DPP," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Karena itu, kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, status Mohamad Taufik yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, masih sebagai anggota partai Gerindra.
Karena hingga saat ini memang belum diputuskan oleh DPP partai Gerindra mengenai rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP).
"Pak Taufik sampai detik ini masih kader Partai Gerindra belum ada keputusan lain dari DPP. Sampai hari ini memang belum diputuskan oleh DPP keputusannya apa atas rekomendasi dari MKP," ucap Riza.
Mantan anggota DPR itu juga menyebutkan bahwa sampai saat ini hubungannya dan kader partai Gerindra dengan M Taufik masih baik, mengingat Taufik merupakan Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra.
"Jadi komunikasi terus enggak pernah putus. Pak Taufik kan juga pendiri partai, kemudian ketua DPD selama 13 tahun, ke depan apapun nanti keputusannya, kami harap terus komunikasi dan berhubungan dengan baik, apalagi pak Taufik ikut membantu membesarkan Partai Gerindra," ucapnya.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai Gerindra memutuskan Mohamad Taufik dipecat sebagai kader Partai Gerindra karena dinilai telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai.
Baca Juga: Kontroversi M Taufik, Politisi yang Dipecat dari Partai Gerindra
"Sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra, ada lima orang sepakat memutuskan memecat saudara MTaufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai keputusan ini disampaikan hari ini," kata Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto di Jakarta, Selasa kemarin.
Sementara itu, Mohamad Taufik dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan bahwa dirinya belum menerima surat pemecatan.
Ia mengungkapkan kewenangan memecat kader bukan oleh MKP namun dari DPP Gerindra.
"Apabila itu betul, saya akan menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang sudah membesarkan saya. Maaf kalau perjalanan saya belum sampai pada ekspektasi yang diharapkan," ucap Taufik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan
-
Dari Lapangan ke Kebijakan: Menyusun Strategi Pemulihan Pasca Bencana
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM